SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KARANGANYAR—Akademi Keperawatan (Akper) 17 Karangnyar menggelar acara Wisuda dan Angkat Sumpah XIV, Kamis (30/8), di GOR Nyi Ageng Serang. Sebanyak 45 mahasiswa diwisuda.
Peringkat satu wisudawan terbaik diraih Sutiono dari Kudus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,75. Peringkat dua diduduki Diah Giyarti dengan IPK 3,67 dan Fitri Handayani di peringkat tiga dengan IPK 3,44.
Direktur Akper 17, Ismi Purwaningsih, menyatakan ada reward bagi wisudawan terbaik, baik berupa materi maupun bantuan terkait jenjang karier. “Tidak hanya wisudawan terbaik, semua wisudawan kami pastikan akan tersalurkan bekerja,” ungkap Ismi.
Akper 17 Karanganyar yang hanya memiliki satu jurusan ini, Jurusan Keperawatan, memiliki fokus penanganan muskulus skeletal yang dibekalkan pada mahasiswa angkatan XIV itu. Mahasiswa yang sedang diwisuda ini memiliki keahlian lebih mengenai pertulangan dan telah mendapatkan sertifikat dari berbagai instansi.
Ketua Yayasan Pendidikan 17 Surakarta, Tatik S Suryo, berharap wisudawan selepas pendidikan dapat melaksanakan misi kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2020. “Dengan kualitas SDM wisudawan yang baik dan berasal dari seluruh penjuru Nusantara, kami berharap pelayanan kesehatan di Indonesia dapat merata. Itu juga menjadi salah satu kunci menjaga kesatuan NKRI,” terang Tatik.
Akper 17 Karanganyar, ungkap Tatik, akan berubah status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) tahun depan. Penjaringan mahasiswa juga akan dilakukan di seluruh provinsi, tidak hanya Jawa. Program tersebut, menurut Tatik, akan dilaksanakan melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia.