News
Kamis, 30 Agustus 2012 - 12:13 WIB

TANAH LONGSOR di Manado, Tiga Tewas Tertimbun

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tanah Longsor (panoramio.com)

Ilustrasi Tanah Longsor (panoramio.com)

MANADO-Tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan V Kota Manado pada, Rabu (29/8) malam, menewaskan tiga orang warga setempat.

Advertisement

Kepala Lingkungan V Kelurahan Bumi Nyiur, Julius Sarayar di Manado Kamis mengatakan, ketiga jenazah korban longsor itu ditemukan Kamis (30/8/2012) hari ini.

“Ketiga jenasah ditemukan pada jam berbeda,” kata Sarayar yang menyebutkan jenazah pertama yang ditemukan adalah atas nama Grace Kaat, 45, pemilik rumah kos sekitar jam 02.00 Wita.

“Kemudian pada pukul 10.30 Wita ditemukan dua jenazah lainnya yakni Audi Lumonan, 40 dan Ongen Naetubesy, 24,” ungkapnya.

Advertisement

Akibat curah hujan yang tinggi pada Rabu (29/8) malam, terjadi tanah longsor di Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan V Kota Manado yang menyebabkan dua rumah milik Grace Kaad rusak.

Salah seorang penghuni rumah tersebut, Norma Nayoan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.15 Wita. “Tiba-tiba mendengar suara bergemuruh dari bagian belakang dan rumah yang ditempati bergoyang membuat saya langsung lari ke luar menyelamatkan diri, bersama teman-teman lainnya,” kata Norma tentang rumah kos yang dihuninya itu.

Selain rumah itu, terdapat juga sebuah rumah lain yang digunakan sebuah perusahaan pengiriman barang atau ekspedisi yang hancur.
“Sejumlah karyawan sempat tertimpa bangunan yang roboh, tetapi langsung berusaha merayap dan keluar sehingga semua selamat,” kata Elisa Markus, salah seorang pegawai perusahaan ekspedisi 21 Expres, yang kantornya roboh.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif