Senin, 27 Agustus 2012 - 22:45 WIB

PROSTITUSI ONLINE:Member Situs Porno Tiarap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SOLO--Para member situs porno www.semprot.com mulai bereaksi menyusul terkuaknya aktivitas mereka di tengah-tengah masyarakat setelah dimuat di Harian Umum SOLOPOS edisi Senin (27/8/2012). Di antara mereka bahkan mulai meminta kepada rekan-rekannya sesama member untuk mewaspadai para pendatang baru di situs tersebut.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Senin (27/8/2012), para member situs terlarang tersebut ramai-ramai mengomentari laporan khusus [Lapsus] yang diturunkan Harian Umum SOLOPOS edisi Senin (27/8) berjudul Prostitusi Online Menggila. Dalam hitungan sekitar lima jam, mulai pukul 10.04 WIB hingga pukul 15.00 WIB, sudah ada belasan komentar dan postingan bermunculan di situs tersebut. Hal itu terkuak ketika Espos mencoba masuk sebagai member situs tersebut dan melihat aktivitas situs. Di antara mereka ada yang memaki-maki rekan sesama member yang dinilai sengaja membocorkan rahasia situs tersebut kepada jurnalis.

“Sialan! Di halaman 5 SOLOPOS ada laporan khususnya, juga disebutkan nama forum-forum lain dan screenshoot semprot juga salah satu FR [field report]. Ini memang kurang ajar wartawannya,” kata salah member situs tersebut yang memkai nama inisial, Boerdeaux.

“Kok bisa sih masuk SOLOPOS. Bisa-bisa, tiarap semua nih,” sahut member lainnya yang online kala itu.

Advertisement

Menjelang siang, jumlah komentar pun saling bersahutan. Di antara member tersebut, mengusulkan agar kian mewaspadai member baru di situs itu. “Bagaimana kalo kita buat kode atau sandi yang baru aja? Dan nggak asal umlam [umpan lambung] ke member yang belum tentu bisa bertanggung jawab,” papar Boerdeaux. “Kasihan TO-nya [target operasi],” papar member lainnya.
Yang jelas, sambung para member situs, mereka akan mengubah strategi baru dalam mencari penjaja seks sat berselancar di dunia maya. “Ati-ati lan waspodo sodara sodara,” kata salah satu member berinisial Silver69.

Menanggapi hal itu, pemerhati budaya Solo, Tunjung W Sutirto menilai bahwa  fenomena tersebut berkaitan dengan kultur perkotaan sebagai rembesan budaya hedonis dunia global. Dan hal itu sangat subur karena melalui jalur informasi dan teknologi (IT) yang menjanjikan kecepatan, ketepatan dan kerahasiaan. “Solo sebagai kota plesiran yang dipenuhi hotel-hotel berbintang, sangat menjanjikan semua itu,” kata Tunjung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif