Pilkada
Senin, 27 Agustus 2012 - 18:24 WIB

PILKADA JAKARTA: Di Twitter, Fatwa Haram Pilih Jokowi-Ahok Dikecam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi-Ahok (Dokumentasi)

Jokowi-Ahok (Dokumentasi)

JAKARTA–Fatwa haram pilih Jokowi-Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membuat pendukung Walikota Solo tersebut meradang dan menumpahkan keluh kesahnya di lini masa twitte.

Advertisement

@RiotDetroit: “(Jakarta Baru) FATWA MUI Haramkan Pilih Jokowi-Ahok: kalo menurut gua yach gan.., aye tetap pilih jokowi om .”

Mrs. DZ Demir ?@DeZiouz: “NKRI makin aneh RT @revolutia: fatwa MUI DKI haramkan pilih Jokowi-Ahok tadi gue baca dari http://Bisnis.com link: http://m.bisnis.com/articles/pilkada-putaran-ii-fatwa-mui-ganjal-pasangan-jakowi-ahok.”

Harold Finch ?@aditryan: “MUI mengharamkan pilih Jokowi-Ahok. Saya gak paham yg begituan aja musti ada fatwanya segala. Ada alasan yang baleg-weh-anjing banget ga?”

Advertisement

Harold Finch ?@aditryan: “#pffft RT @revolutia: Beita soal fatwa MUI DKI haramkan pilih Jokowi-Ahok tadi gue baca dari http://Bisnis.com link: http://m.bisnis.com/articles/pilkada-putaran-ii-fatwa-mui-ganjal-pasangan-jakowi-ahok.”

Ade Fauzy Arkananta ?@adefauzy: “Hiks.. RT @revolutia: Beita soal fatwa MUI DKI haramkan pilih Jokowi-Ahok tadi gue baca dari http://Bisnis.com link: http://m.bisnis.com/articles/pilkada-putaran-ii-fatwa-mui-ganjal-pasangan-jakowi-ahok.”

Joy ?@StefanieHan: “Apa2an ini!!! RT @revolutia: Berita fatwa MUI DKI haramkan pilih Jokowi-Ahok http://Bisnis.com link: http://m.bisnis.com/articles/pilkada-putaran-ii-fatwa-mui-ganjal-pasangan-jakowi-ahok.”

Taufik Akbar ?@taufikakbar27: “Turut berduka utk warga Jakarta”@dzulfian Berita tentang Larangam Fatwa MUI pilih Jokowi-Ahok. Agree or Disagree ? » http://bit.ly/OyIxbL”

Advertisement

Ardiansyah Bahar ?@ArdiansyahBahar: “Serius?? Miris.. 🙁 RT @revolutia Ini koq MUI DKI ngeluarin fatwa mengharamkan pilih Jokowi-Ahok? Ga takut dosa apa bikin fatwa pesenan?”

ayu windiyaningrum ?@ayuwindiya: “Serius? RT @revolutia: Ini koq MUI DKI ngeluarin fatwa mengharamkan pilih Jokowi-Ahok? Ga takut dosa apa bikin fatwa pesenan?”

Ananta | ROBOTA ?@AnantaRajasa: “Berpihak ke Foke, MUI DKI semakin tdk bs jd pegangan umat @basuki_btp @jokowi_do2 @AnjarSolo1.”

BetaAdistianaPradnya ?@BetaPradnya: “Saya tetap pilih Jokowi! #sikap 🙂 RT @arki_good: Jokowi diharamkan oleh MUI.. Semoga beliau kuat hadapi cobaan ini http://pic.twitter.com/n8QSMtRu.”

Advertisement

Terbang tinggi ?@ikanterbang13: “Kalo MUI haramkan Jokowi-Ahok sbg pemimpin, krn agama,skalian MUI haramkan org2 kerja di thamrin/sudirman,krn mungkin pimpinannya beda agama.”

Arki R Warsito ?@arki_good: “Jokowi diharamkan oleh MUI.. Semoga beliau kuat hadapi cobaan yg terlalu berat ini http://pic.twitter.com/h3zdQbhe.”

Nabil Habibie ?@Nabiel_H: “MUI dibayar berapa sih sama Foke buat ngasih stempel halal ke doi dan stempel haram ke jokowi-ahok? http://www.bisnis.com/articles/pilkada-putaran-ii-fatwa-mui-ganjal-pasangan-jakowi- …”

Namun, ada juga pembela MUI, yaitu akun twitter anonim @burunghantu1023.

Advertisement

mitha ?@burunghantu1913: “40. Tidak hanya Rhoma Irama saja yg diserang dan dicerca habis2an oleh kubu Jokowi Ahok. MUI, ulama bahkan ustad, iman mesjid pun diserang.”

Sebagaimana diberitakan Bisnis.com, Rabu (8/8), Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta menerbitkan fatwa soal pemilihan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada putaran kedua. Majelis tersebut merekomendasikan agar memilih calon gubernur dan wakil gubernur beragama Islam.

Berdasarkan salinan surat yang diperoleh Bisnis, fatwa tersebut tertuang dalam hasil rapat pimpinan MUI DKI Jakarta pada Senin 3 Ramadan 1433 H bertepatan dengan  23 Juli 2012 M. Fatwa tersebut bisa mengganjal pasangan Jakowi-Ahok. Hal itu dimungkinkan karena Ahok tercatat beragama nonmuslim.

Dalam surat dua lembar itu, MUI provinsi DKI Jakarta menyampaikan pesan-pesan moral sehubungan dengan pelaksaaan pemilihan kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur) provinsi DKI Jakarta periode 2012-2017.

“MUI Provinsi DKI Jakarta telah memfatwakan tentang kewajiban memilih pasangan calon pemimpin [gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta] yang beragama Islam serta mengharamkan memilih calon pemimpin yang kafir,”  tulis surat tersebut dalam butir 3 seperti dikutip Bisnis, Rabu (8/8/2012).

Pada butir 2 poin c disampaikan agar masyarakat memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang beragama Islam, meskipun MUI DKI Jakarta menyadari bahwa umat Islam harus toleran terhadap agama lain serta hidup berdampingan secara damai dengan mereka.

Advertisement

“Akan tetapi, toleransi bukan berarti memilih dan menjadikan mereka sebagai pemimpin. tidak satupun ayat suci Al-Quran dan Hadits Rasullulah yang memperbolehkan apalagi memerintahkan umat Islam memilih pemimpin dari kalangan orang kafir,” tegasnya.

Pada poin lain, MUI mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggungjawab baik di dunia maupun di akhirat bagi warga masyarakat DKI yang telah memiliki hak pilih dalam pilkada putaran kedua. “Jangan Golput,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif