News
Minggu, 26 Agustus 2012 - 07:15 WIB

PILKADA JAKARTA: Jokowi Vs Foke: Biar Polisi Lakukan Investigasi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi-Foke (dokumentasi)

Jokowi-Foke (dokumentasi)

JAKARTA–Kebakaran yang belakangan terjadi di Jakarta dikait-kaitkan dengan Pilkada Jakarta. Terkait hal itu , di sela-sela Sidak di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (25/8), Fauzi Bowo (Foke), mengatakan dia tidak ingin mempolitisasi kebakaran. Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan penyebab kebakaran kepada pihak kepolisian. Dia juga menilai, walau kebakaran akhir-akhir ini sering terjadi, belum perlu ditetapkan status darurat kebakaran di Jakarta.

Advertisement

“Itu terlalu berlebihan. Kan ada persyaratan menyebabkan darurat. Ini saya serahkan semua kepada polisi, saya ulangi saya serahkan polisi yang berhak lakukan investigasi,” jelas Foke yang juga  Gubernur DKI Jakarta itu.

Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq mengatakan jangan sampai bantuan untuk bencara kebakaran ini dipolitisasi.  Hamka mengatakan polisi memiliki otoritas untuk menyatakan penyebab kebakaran. Dugaan mengenai penyebab kebakaran, kata dia tidak boleh dimanfaatkan untuk memancing perseteruan terutama terkait pemilihan gubernur DKI Jakarta.
“Saya dengar ada yang mengatakan penyebab kebakaran gara-gara ini itu, kalau ada yang berhak bilang penyebab kebakaran itu polisi,” ujarnya.

Dia mengimbau para politisi agar tidak mempolitisasi musibah kebakaran ini. Politisi juga diminta tidak melakukan trik kampanye hitam memanfaatkan musibah yang menimpa warga.

Advertisement

Menanggapi memanasnya suhu politik di Jakarta, Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin berharap pemungutan suara pada 20 September mendatang berlangsung aman dan tertib.  Dua pasangan cagub yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama diminta tidak menghalalkan segala cara demi merebut kursi nomor satu di Ibu Kota.
“Kepada kedua kubu agar mengedepankan etika dan moralitas politik yakni berfastabiqul khairat, dan tidak terjebak kepada cara yang menghalalkan segala cara,” kata Din Syamsuddin dalam pesan singkatnya, Sabtu.
Din berharap situasi Jakarta jelang pemungutan suara kedua tetap aman. “Saya berharap pemilukada DKI berjalan lancar, aman, dan berkualitas,” katanya.

Dia juga mengimbau warga agar tetap menggunakan hak pilih sesuai hati nurani tanpa terpengaruh kampanye hitam yang makin kencang berembus belakangan ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif