SOLOPOS.COM - Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Boyolali, Jumat (24/8/2012). Usai Lebaran, pemohon SIM naik drastis. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Boyolali, Jumat (24/8/2012). Usai Lebaran, pemohon SIM naik drastis. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI–Pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Boyolali naik drastis pasca Lebaran.
Layanan SIM yang baru buka pada Kamis (23/8/2012) ini dibanjiri para pemohon dari berbagai daerah di Boyolali.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino mengatakan, permintaan permohonan SIM usai libur Lebaran ini naik hingga 100% dari hari biasanya. Ia mencatat, ada sebanyak 300 orang yang mengajukan baik perpanjangan maupun SIM baru.
“Memang setiap habis Lebaran, permintaan SIM melonjak. Momentum liburan ini dimanfaatkan terutama para pemudik untuk mengurus surat kelengkapan berkendara ini,” ujarnya saat ditemui wartawan di Satlantas Polres Boyolali, Jumat (24/8/2012).
Kasatlantas menambahkan, pihaknya telah melakukan antisipasi untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah permohonan perpanjangan SIM sekitar 80%. Perpanjangan ini merata pada semua golongan SIM. Di antaranya, SIM C, SIM A dan SIM B.
Ia menjelaskan, pelayanan ini diberikan sampai semua pemohon terselesaikan. Di samping itu, pelayanan maksimal ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin membludaknya pemohon di hari berikutnya. “Diperkirakan, antusiasme permohonan SIM ini bakal berlangsung hingga Sabtu (25/8/2012). Warga dimungkinkan segera kembali ke tempat mereka bekerja,” imbuhnya.
Sementara salah satu warga Mojosongo, Rudi menuturkan, ia hendak memperpanjang SIM A sebelum kembali ke tempat kerjanya di Semarang. Pasalnya, SIM miliknya habis sekitar sepekan lagi. Ia memanfaatkan libur Lebaran ini untuk mengurusnya.