Lifestyle
Jumat, 24 Agustus 2012 - 09:18 WIB

KESEHATAN: Kutil Juga Bisa Menular

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kutil atau dalam istilah kedokteran disebut veruca muncul ditandai gejala peningkatan pertumbuhan jaringan epidermis kulit. Jaringan itu disebabkan virus Human Papilloma Virus (HPV). Veruca jenis tertentu bisa menular tetapi kebanyakan bisa dihilangkan.

Penularan veruca bisa terjadi pada orang terdekat yang bersinggungan langsung. Hal itu terjadi karena penyakit disebabkan virus. “Kutil merupakan pertumbuhan kulit jinak berukuran kecil, bisa tumbuh pada siapapun dan berkembang pada segala usia,” kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Widyanti, di Gondokusuman, Jogja, pekan lalu.

Advertisement

Pertumbuhan daging kecil tersebut dikenal dengan nama Papiloma. Papiloma merupakan tumor jinak di kulit yang berasal dari penebalan lapisan luar kulit yang berlebihan.

Selama pertumbuhannya tidak membesar dengan cepat dan tidak menjadi luka, maka papiloma tersebut masih jinak.

Veruca, katanya, sangat mudah menyebar dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain, tetapi tidak selalu menular kepada orang lain. Namun, veruca jenis genitalis atau yang tumbuh pada alat kelamin bisa ditularkan kepada orang lain.

Advertisement

Widyanti menjelaskan, veruca dibedakan menjadi dua yakni veruca vulgaris dan epidermodysplasia verruciformis. Veruca vulgaris yakni kutil yang tumbuh kecil-kecil di sekitar leher, jari, tangan atau kaki dan bisa menyebar. Sementara epidermodysplasia verruciformis merupakan kutil yang tumbuh membesar dengan sel membelah dan biasanya menyerupai jengger ayam.

Veruca vulgaris tidak pernah berubah menjadi ganas. Jenis kutil tertentu saja yang akan menginfeksi dan menjadi ganas seperti kutil genital. Untuk pengobatan tentu saja

disesuaikan dengan jenis sakitnya. “Untuk kutil vulgaris bisa dengan meneteskan obat kimia yang bersifat membakar atau dengan bedah beku maupun bedah laser,” katanya.

Advertisement

Warga Nitikan, Wulandari mengaku memiliki gen keturunan veruca jinak. Ia memiliki banyak daging kecil-kecil yang tumbuh di sekitar leher dan dada. Wulan mengaku sebaran kutil tersebut tidak menimbulkan sakit. “Ibu saya punya juga dan tidak sakit tapi kadang risih saja,” katanya di tempat kerja di salah satu salon di Timoho beberapa waktu lalu.

Meski dinilai tidak berbahaya, Wulan tetap berupaya menghilangkannya. Ia memilih mengolesi salah satu jenis obat yang pernah disarankan dokter kulit di Rumah Sakit Jogja. “Kata dokter tidak masalah, tetapi baik juga kalau diobati, awalnya ditawari laser tapi karena mahal pilih cairan obat luar saja,” ungkapnya.

Dengan pemakaian rutin obat luar, kutil di sekitar lehernya akan berubah warna coklat tua dan mengelupas. Wulan mengatakan, dalam jangka waktu tertentu daging akan tumbuh lagi kecil-kecil meski tidak sakit.

 

Advertisement
Kata Kunci : Kutil Tumor. Kulit
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif