Pilkada
Kamis, 23 Agustus 2012 - 22:00 WIB

PILKADA JAKARTA: Rudy: Angka Kemiskinan Riil, Bukti Jokowi Jujur

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dokumentasi)

FX Hadi Rudyatmo (Dokumentasi)

SOLO—Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Solo yang diketuai Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut bersuara soal upaya menyudutkan Cagub DKI Jakarta, Jokowi lewat angka kemiskinan.

Advertisement

Rudy menanggapi santai mengenai hal itu. Menurutnya, tidak ada alasan pihaknya merasa keberatan dengan penggunaan data itu karena itu data riil sesuai kondisi sebenarnya.

Justru, kata Rudy, data tersebut menunjukkan keberanian kepala daerah yakni Jokowi untuk jujur mengungkap fakta sesuai realita apa adanya, bukan data semu.

Selain itu, dengan mengungkap data riil mengindikasikan keberhasilan dalam melakukan pendataan. “Lagi pula parameter yang kami pakai untuk mendata juga berbeda. Kami memakai 25 parameter sedangkan BPS [Badan Pusat Statistik] hanya memakai 14 parameter,” jelas Rudy, saat diwawancarai wartawan di balaikota, Kamis (23/8/2012).

Advertisement

Rudy meyakini data kemiskinan riil di seluruh Indonesia pun sebenarnya jauh lebih tinggi dibandingkan data yang terungkap. Masalahnya, daerah lain tidak ada yang berani untuk mengungkap data riil itu. Entah karena alasan politis atau pun alasan lainnya.

Padahal, lanjut Rudy, dengan data riil itu penanganan masalah kemiskinan akan lebih mengena. Tidak hanya menanggulangi kemiskinan yang ada tapi sekaligus mencegah kemiskinan itu berlanjut hingga generasi berikutnya.

“Biar saja kalau ada yang mau pakai data itu untuk black campaign, dinilai sebagai kegagalan pemkot. Yang terpenting adalah upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegas Rudy.

Advertisement

Rudy mengungkapkan jumlah warga miskin berdasarkan data TKPKD yang didasarkan pada 25 parameter mencapai 133.600 jiwa. Data itu jauh lebih tinggi dibandingkan data BPS yang memakai 14 parameter, yakni sekitar 70.000 jiwa. Data jumlah warga miskin sebanyak 133.600 jiwa itu sudah ditetapkan dengan SK Walikota.

Advertisement
Kata Kunci : PIlkada Jakarta
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif