Soloraya
Kamis, 23 Agustus 2012 - 13:19 WIB

Kantor Samsat Karanganyar Diserbu WP

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wajip Pajak (WP) di Kantor Samsat Karanganyar membeludak pascalibur Lebaran, Kamis (23/8/2012). (Indah Septiyaning W/JIBI/Solopos)


Wajip Pajak (WP) di Kantor Samsat Karanganyar membeludak pascalibur Lebaran, Kamis (23/8/2012). (Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Ratusan wajib pajak (WP) menyerbu Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Karanganyar pascacuti bersama Lebaran, Kamis (23/8/2012).

Advertisement

Pantauan Solopos.com, ratusan WP mengantre pelayanan pengurusan pajak kendaraan bermotor. Mereka memenuhi ruang tunggu di dalam kantor Samsat. Bahkan antrean meluber hingga di luar karena tak mampu menampung banyaknya warga yang datang. Antrean panjang terlihat sejak pagi.

Antrean panjang tak terhindarkan karena libur Lebaran selama sepekan. Hal ini  mengakibatkan terjadinya penumpukan berkas perpanjangan dan pengesahan bea balik nama (BBN) kendaraan. Salah seorang WP, Kurniadi mengaku langsung melakukan pengurusan pajak kendaraan bermotor lantaran pajak kendaraan miliknya habis saat libur Lebaran kemarin. “Karena dari kemarin tutup, jadi begitu buka langsung saya urus. Takut kena denda,” tuturnya.

Layanan Hingga Malam

Advertisement

Kasatlantas AKP A Aidil Fitri Syah melalui Kanit Reg Ident Iptu Suwarsih mengatakan tidak akan memberlakukan sistem denda bagi pajak kendaraan bermotor yang habis saat libur Lebaran. Petugas memberikan toleransi sampai hari pertama kantor Samsat buka. “Jadi tidak ada denda kalau pajak kendaraannya habis tanggal 17-22 Agustus lalu. Namun harus diurus pada tanggal 23 Agustus,” jelasnya.

Dia mengakui pascalibur Lebaran, jumlah pengurusan pajak kendaraan bermotor melonjak tajam. Biasanya, dia menambahkan per hari jumlah pengurusan pajak kendaraan hanya 700 dokumen. Namun kini jumlahnya mencapai lebih dari 1.500 dokumen pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran. “

Dia mengatakan siap memberikan pelayanan hingga malam hari. Pihaknya telah berkomitmen melayani sampai antrian habis meski harus bekerja sampai malam hari. Menurutnya, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi pascalibur Lebaran.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif