News
Rabu, 22 Agustus 2012 - 11:35 WIB

Penumpang Prameks dan Madiun Jaya Membeludak

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi, antre tiket KA di Stasiun Balapan Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, antre tiket KA di Stasiun Balapan Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO-Penumpang kereta api untuk perjalanan lokal seperti Prameks dan Madiun Jaya membeludak.

Advertisement

Dari pantauan Solopos.com di Stasiun Balapan Solo, Rabu (22/8/2012), antrean tiket untuk perjalanan lokal mengular hingga mencapai luar lobi stasiun. Sementara di dalam lobi stasiun sendiri, sudah dipadati calon penumpang baik penumpang kereta lokal maupun calon penumpang untuk perjalanan jarak jauh.

Mayoritas penumpang pun banyak yang tidak bisa mendapatkan tiket untuk jadwal perjalanan yang diinginkan. Rata-rata, calon penumpang harus antre untuk perjalanan berikutnya.

Kepala Stasiun Balapan Solo, Suyatno menyampaikan membeludaknya penumpang Prameks dan Madiun Jaya sudah terjadi sejak hari Senin (20/8). Dia memprediksi, penumpang padat hingga Minggu (26/8).

Advertisement

“Penumpang selalu penuh, baik berdiri maupun duduk. Mulai dari perjalanan paling pagi dari Solo pukul 05.30 WIB sampai perjalanan paling sore pukul 17.45 WIB,” kata Suyatno, kepada wartawan di Stasiun Balapan, Rabu.

Dia mengatakan, sekali perjalanan Prameks bisa mengangkut 150 orang. Dengan membeludaknya penumpang Prameks, maka pihaknya pun tidak bisa menjamin seluruh calon penumpang bisa terangkut bahkan sampai jadwal perjalanan terakhir.

Salah satu calon penumpang, Toni mengatakan akan pulang ke Kutoarjo dengan naik Prameks. Saat ditemui Espos di tengah antre di deretan paling luar di teras stasiun. Dia mengatakan rela antre asal bisa pulang ke Kutoarjo. “Mau tidak mau memang harus antre. Kemarin waktu berangkat ke Solo juga kondisinya sama, seharian saya di stasiun,” kata Toni.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif