News
Rabu, 22 Agustus 2012 - 10:32 WIB

PEMAKAMAN BOS ADARO: Mobil Jenazah Alphard Antar Andre ke San Diego Hills

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Jenazah (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Mobil Jenazah (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA- Mobil jenazah yang mengantar almarhum Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre J Mamuaya, telah berangkat ke San Diego Hills. Diantara para pengantar, tampak pakar pendidikan Arief Rahman, Politikus Hanura Saleh Husin, dan Chairman Artha Graha Network Tomy Winata.

Advertisement

Pantauan detikcom di rumah duka Jalan Taman Patra III, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2012), mobil jenazah jenis Alphard telah keluar dari komplek perumahan elit itu pukul 09.05 WIB. Begitu juga para kerabat almarhum yang hendak ikut mengantar, mereka langsung menuju bus yang sudah disiapkan dan kendaraan masing-masing.

Saleh Husin yang merupakan teman almarhum sejak SMA mengaku terkejut dengan kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya Andre. Dia merasa kehilangan seorang sahabat baik.

“Saya kaget ketika mendapat berita tentang sahabat baik saya, kepergiannya sangat mengejutkan dan terasa terlalu cepat. Orangnya sangat baik, sangat tekun, dan taat beragama. Saya adalah temannya sejak SMA. Untuk istri dan anak-anaknya, saya harap bisa bersabar dalam menerima cobaan dari Allah,” kata Saleh saat ditemui di rumah duka.

Advertisement

Arief Rahman yang juga telah lama mengenal almarhum, mengenangnya sebagai pribadi yang baik hati. “Dia pemuda yang penuh gairah semangat membangun bangsa ini. Yang paling penting, dia pemuda yang baik hati,” kenang Arief. Sementara Tommy Winata yang juga hadir tampak langsung menuju kendaraannya.

Jenazah almarhum diantar ke tempat pemakaman San Diego Hills. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua putra yang masih kecil.

Andre tewas dalam kecelakaan saat mengendarai motor Ducati. Ia tewas setelah terlibat kecelakaan dengan Kijang Innova di Jalan Sudirman, Jakarta, pagi ini.

Advertisement

“Kejadiannya pukul 09.45 WIB. TKP di Jalan Sudirman depan Gedung Plaza Central, arah Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat pengemudi Kijang Innova bernopol B1348 PKP melaju dari utara ke selatan di jalur lambat. Kemudian saat akan masuk ke Plaza Central dengan memberi isyarat lampu sein kiri, secara bersamaan datang Ducati B 5555 XS yang dikendarai oleh Andre dengan kecepatan tinggi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif