Soloraya
Selasa, 21 Agustus 2012 - 18:14 WIB

MERAPI: Polisi Larang Pendakian ke Puncak Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Merapi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi Gunung Merapi (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI-Polsek Selo melarang pendakian ke puncak Merapi melalui pos joglo di New Selo, Boyolali, Selasa (21/8/2012). Larangan ini diberlakukan pasca terekamnya gempa hembusan amplitudo maksimum 8mm selama 9 detik yang terjadi pada Senin (20/8), pukul 18.00WIB.

Advertisement

Kapolsek Selo, AKP Suparma melalui Kasi Humas Polsek Selo, Bripka Supardi mengatakan, himbauan atau pelarangan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada para pendaki. Menurutnya, tanah di kawasan puncak masih sangat labil dan batuan mudah longsor.

“Sebelumnya kami juga telah memasang tanda himbauan atau larangan ini di pos joglo 2 di New Selo, Desa Lencoh, Kecamatan Selo pada pertengahan Juli lalu. Tanda tersebut berisi larangan untuk mendaki ke puncak Merapi,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (21/8).

Hal ini dilakukan lantaran banyaknya material longsoran di kawasan puncak dan lereng Merapi. Oleh karena itu, pendaki tidak diperkenankan untuk ke puncak. Meskipun demikian, status Merapi saat ini masih aktif normal.

Advertisement

Relawan Jaringan Lingkar (Jalin) Merapi, Mujianto menambahkan, berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan, Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Gunung Merapi menyebutkan, visual dari pos Kaliurang (Yogyakarta) dan pos Babadan (Magelang) tampak asap putih kecoklatan dengan tinggi 700 meter. Asap ini tertiup angin ke arah barat.

Sementara itu, Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Desa Jrakah, Tri Mujiyanto menegaskan, visual Merapi pada Senin (20/8) tertutup kabut hingga pukul 18.00WIB. Meskipun demikian, dari Jrakah terpantau adanya asap tipis transparan yang ternyata terpantau dari pos Kaliurang dan pos Babadan.

“Tidak ada suara gemuruh besar seperti Juli lalu. Visual puncak Merapi juga tertutup kabut,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif