Soloraya
Selasa, 21 Agustus 2012 - 20:19 WIB

Lebaran, Elpiji 3 Kilogram di Wonogiri Menghilang

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI-Elpiji tiga kilogram di Wonogiri Kota menghilang. Hal itu terjadi sepekan ini. Distributor lebih memilih mengirim barang ke pengecer yang memiliki lebih dari 40 tabung. Sementara permintaan masyarakat meningkat saat Lebaran.

Advertisement

Salah satu warga Wonoboyo, Wiwik, mengatakan kelangkaan elpiji tiga kilogram di wilayah tempat tinggalnya mulai Senin (20/8). “Stok elpiji mulai langka kemarin (Senin). Saya mencari kemana-mana habis,” katanya, Selasa (21/8/2012).

Seorang warga Pokoh Kidul, Joko, juga mengungkapkan hal serupa. “Mulai dua hari sebelum lebaran sudah kehabisan elpiji. Banyak pengecer yang kehabisan stok,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pengecer elpiji tiga kilogram di wilayah Wonokarto, Agung, mengatakan sudah sepekan ini ia tidak dikirim stok dari distributor. “Distributor lebih mendahulukan pengecer dengan stok diatas 40 tabung. Saya yang pengecer kecil disuruh mengambil sendiri ke distributor karena karyawan mereka libur,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan, harga jual elpiji itu juga naik dari yang biasanya Rp14.000/tabung menjadi Rp17.000/tabung. Menurutnya, banyak warga yang mencari elpiji tiga kilogram dan ia terpaksa mengarahkan ke pengecer lain yang lebih besar. Ia dijanjikan oleh distributor bahwa pasokan elpiji akan kembali lancar pada Sabtu (25/8).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Wonogiri, Sumardjono, melalui Kabid Perdagangan, Joko Pramono, mengatakan kelangkaan itu diduga karena melonjaknya permintaan dari masyarakat. “Sebelum Lebaran, biasanya masyarakat jaga-jaga agar tidak kehabisan stok karena banyak memasak makanan dan menerima tamu. Itu masih kami anggap wajar,” katanya, Selasa.

Tapi, ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar hal itu segera teratasi. Hal itu, lanjut dia, sekaligus evaluasi ke depan untuk pasokan elpiji tiga kilogram menjelang Lebaran atau hari besar lainnya. Ia sebenarnya telah mengusulkan tambahan pasokan sebesar 400% menjelang Lebaran.

Advertisement

Tambahan pasokan itu untuk tanggal 1, 8, 15 dan 16 Agustus dengan masing-masing 50% dari kuota harian. Juga tambahan 100% pada 17 Agustus dan tambahan 50% pada tanggal 21 dan 22 Agustus. “Walaupun itu sudah terealisasi, mungkin distribusinya tidak sesuai dengan usulan kami. Tapi, hal ini akan menjadi evaluasi agar pihak terkait mampu menyalurkan tambahan pasokan sesuai usulan kami di tanggal-tanggal yang telah ditentukan sebelumnya,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif