Soloraya
Selasa, 21 Agustus 2012 - 23:56 WIB

Konsumsi Premium Naik 50%

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KARANGANYAR—Konsumsi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium naik 50% dalam dua hari terakhir. Kenaikan konsumsi BBM dipicu banyaknya warga yang pergi ke objek wisata.

Advertisement

Koordinator shift Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dagen Juni Bibit ketika dijumpai Solopos.com, Selasa (21/8/2012), mengatakan konsumsi BBM mulai terjadi kenaikan sejak dua hari terakhir. Kenaikan konsumsi BBM mencapai 50% dibandingkan hari biasanya. Apalagi lokasi SPBU tersebut berada di jalur utama wisata jalan raya Solo- Tawangmangu.

”Konsumsi tertinggi kendaraan pribadi baik motor maupun mobil yang melakukan perjalanan liburan ke Tawangmangu,” katanya.

Dia mengatakan, pada hari biasa konsumsi penggunaan BBM untuk jenis solar hanya sekitar 6 ton-7 ton per hari. Menurutnya, jumlah tersebut relatif stabil dibandingkan dengan penggunaan konsumsi BBM premium. Kuota penggunaan jenis premium biasanya hanya berkisar 10 ton-16 ton. Namun konsumsi BBM premium dalam dua hari terakhir mengalami kenaikan hingga menjadi 20 ton per hari.

Advertisement

”Kenaikan hanya terjadi pada premium. Sedangkan solar stabil, bahkan cenderung turun karena truk tidak jalan selama Lebaran ini,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk konsumsi penggunaan BBM pertamax masih didominasi kendaraan dinas pelat merah. Hampir sebagian besar kendaraan dinas pelat merah sudah menggunakan pertamax. Saat ini, kata dia, pihaknya semakin memperketat pembelian menggunakan jeriken. Pembelian menggunakan jeriken hanya dilayani bagi pembeli yang mengantongi surat rekomendasi dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diperindagkop dan UMKM).

Salah satu pengecer bensin di Tegalgede, Ratno menuturkan selama Lebaran pembelian bensin eceran mengalami peningkatan. Biasanya dalam sehari hanya mampu menjual 10 liter bensin. Namun kini mencapai 15 liter per harinya. Rata-rata pembeli bensin eceran adalah sepeda motor. “Kulakannya saya tambah. Biasanya beli dua hari sekali, sekarang sehari sekali. Lebaran ini banyak yang butuh bensin.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif