Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Petyugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke sebuah bedeng yang terbakar di Jl RE Martadinata, Jebres, Solo. Tak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran ini, yang kebetulan berbarengan dengan insiden pelemparan bahan peledak ke pos polisi dan pos pengamanan Lebaran di Gladak, Solo, Minggu (19/8/2012) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Daniel Ari Purnomo)
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke sebuah bedeng yang terbakar di Jl RE Martadinata, Jebres, Solo. Tak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran ini, yang kebetulan berbarengan dengan insiden pelemparan bahan peledak ke pos polisi dan pos pengamanan Lebaran di Gladak, Solo, Minggu (19/8/2012) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Daniel Ari Purnomo)
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (19/8/2012) pukul 01.30 WIB, lokasi telah dipasangi garis polisi. Seng-seng bedeng tersebut terlihat berserakan. Namun tak terlihat sisa asap. Tampak sejumlah anggota jajaran Polresta Solo masih menjaga ketat lokasi kejadian.
Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, di lokasi kejadian, menerangkan pihaknya tak menemui bau mesiu atau pun bensin. “Pemilik orang bisu tapi tidak ditinggali. Tak ada korban. Kami masih cari penyebabnya. Ini kebetulan saja terjadi bersamaan dengan Gladak [penyerangan dengan bahan peledak diduga bom di pos pam polisi Gladak, Solo],” jelasnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, di sela-sela pengamanan.
