BOYOLALI—Belasan siswa dari sejumlah sekolah di Boyolali, Jumat (17/8/2012), harus dievakuasi dari barisan karena nyaris pingsan saat mengikuti upacara yang digelar Pemeringah Kabupaten (Pembkab) Boyolali di Stadion Pandan Arang, Boyolali, memeringati HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, sebagaian dari mereka harus dibopong dengan tandu petugas kesehatan yang berjaga. Terdapat juga peserta yang dievakuasi dengan bopongan tangan para petugas. Mereka diberi penanganan petugas medis di tenda-tenda dan mobil ambulans. Sebagaimana yang terlihat di mobil dua tim kesehatan dasri Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali.
“Ya ini sudah belasan tapi belum ada yang sampai pingsan. Kami antisipasi yang tak kuat dievakuasi,” jelas salah satu dokter dari tim tersebut, Ari Ratna, di sela-sela penanganan medis kepada Solopos.com.
Sama halnya dengan upacara peringatan tahun sebelumnya yang bertepatan dengan jalannya bulan puasa. Kali ini, petugas medis dikatakan Ari melakukan antisipasi serupa. “Banyak yang tak kuat karena menunggu dari pagi sampai pelaksanaan upacara pukul 10.00 WIB,” tambah Ari.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Boyolali Seno Samodro diikuti para pejabat Pemkab Boyolali. Selain itu sejumlah pejabat beberapa instansi pemerintah juga terlihat hadir, seperti Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto.
Meskipun sempat diwarnai evakuasi terhadap peserta, upacara dengan inspektur Bupati Seno Samodro tersebut berjalan lancar.