JAKARTA-Partai Hanura telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke-Nara) untuk memenangi Pilgub DKI putaran kedua.
Untuk menunjukkan komitmennya, Hanura terpaksa menonaktifkan ketua DPC jakarta Timur (Jaktim) karena tak mendukung Foke-Nara.
“Kemarin ada ketua DPC Hanura Jakarta Timur yang terpaksa kami lepas karena tidak sesuai antara apa yang dilakukannya dengan komitmen yang diputuskan oleh DPD Hanura,” ujar ketua umum partai Hanura, wiranto, saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jl Tanjung Karang, Rabu (15/8/2012) malam.
Menurut Wiranto, Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur itu dinonaktifkan karena tidak mendukung Foke, sebagaimana menjadi keputusan DPD dan DPP Hanura.
“Kalau nggak taat pada keputusan pimpinan, apa gunanya organisasi. Organisasi partai melakukan satu langkah-langkah sehingga yang diputuskan jadi pedoman,” ungkapnya.
Menurutnya, tindakan menonaktifkan ketua DPC itu adalah tindakan tegas sebagai bentuk kepatuhan pada kebijakan partai dan bukti komitmen bahwa Hanura mendukung pasangan Foke-Nara.
“Tidak ada anggota yang mendua ataupun berkhianat kepada komitmen ini. Dengan demikian persiapan kami all out untuk tetap mendukung calon yang kami dukung,” ucap Wiranto.