News
Rabu, 15 Agustus 2012 - 09:50 WIB

PETASAN MELEDAK, Rumah Ponari Hancur, 3 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petasan Meledak (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Petasan Meledak (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

MALANG– Perkampungan Dusun Alas Gede Desa Ngingit Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, geger dengan sebuah ledakan hebat, Selasa (14/8/2012) malam. Ledakan belakangan diketahui dari rumah Ponari, 50, itu bersumber dari petasan.

Advertisement

Tiga orang diduga kuat tewas dalam kejadian itu, termasuk Ponari, keponakan, Solikin, 17 dan istri Ponari, Listianad, 35. Sementara korban luka satu orang menimpa Siamah, 65, merupakan mertua Ponari.

Polres Malang menyelidiki kepastian dari penyebab ledakan maut itu, dengan menggelar olah tempat kejadian perkara.

Kapolres Malang AKBP Rinto Jatmono, mengaku, belum mengetahui pasti penyebab ledakan, dugaan sementara bersumber dari petasan.
“Ada ledakan yang diduga berasal dari rumah salah satu warga, diduga penghuni rumah tewas,” kata Rinto usai memimpin olah TKP.

Advertisement

Rinto menambahkan, pemilik rumah diduga sedang membuat petasan di dalam rumah. Hal itu diperkuat dari keterangan di TKP yang mengungkap jika korban tengah sibuk membuat petasan untuk menyambut lebaran. “Korban diduga sedang membuat petasan,” imbuh Rinto.

Untuk mengamankan lokasi kejadian, lanjut Rinto, pihaknya minta bantuan tim gegana dari Brimob Ampeldento. Sebab, ditenggarai bahan baku petasan masih berserakan di lokasi. “Demi keamanan TKP kami sterilkan dulu,” sambung Rinto.

Menurut keterangan yang dihimpun, ledakan terjadi ketika warga tengah menjalankan solat tarawih, ledakan hebat sangat terasa hingga radius 50 meter. Akibat ledakan itu, rumah Ponari porak-poranda, serta sejumlah rumah warga lain berada dekat dengan lokasi ledakan.

Advertisement

“Ketika tawarih terdengar ledakan hebat, saat kami coba cari asalnya, ternyata di rumah Ponari,” ujar Sarman (40), salah seorang warga.

Menurut warga, Ponari merupakan mantan kepala dusun itu memang sehari-harinya membuat petasan. Apalagi menjelang lebaran tiba.
Warga menduga, petasan meledak akibat tersulut rokok Ponari. Hingga menghancurkan tempat tinggalnya. “Ponari memang membuat petasan,” aku Sarman.

Saat petugas menggelar olah TKP ditemukan potongan tubuh berserakan di lokasi. Petugas harus mengumpulkan satu per satu potongan tubuh untuk dilakukan identifikasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif