Soloraya
Selasa, 14 Agustus 2012 - 13:38 WIB

LEBARAN, Stok Darah di PMI Aman

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menunjukkan stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Boyolali, Selasa (14/8). Stok darah selama Lebaran aman. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Petugas menunjukkan stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Boyolali, Selasa (14/8/2012). Stok darah selama Lebaran aman. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI-Stok darah di unit tranfusi darah (UTD) PMI aman jelang Lebaran. Stok ini aman lantaran sepekan menjelang Lebaran mendapat pasokan darah dari sejumlah kelompok keagamaan.

Advertisement

Kepala Seksi Pelestari Pencari Donor Darah Sukarela UTD PMI Boyolali, Wahyu Budi Setiawan mengatakan, stok darah pada Selasa (14/8/2012) total 121 kantong terdiri dari golongan A sebanyak 7 kantong, B 90 kantong,  darah O 11 kantong dan darah AB 13 kantong. Ia menyatakan, beberapa hari menjelang Lebaran, PMI mendapatkan pasokan darah baru dari kelompok keagamaan.

“Sekitar 2 hingga 3 hari ke depan, stok darah akan bertambah lagi. Ada dari Majelis Tafsir Alquran (MTA) yang bakal mendonor sekitar 150 orang,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (14/8).

Wahyu menjelaskan, jumlah stok darah sebanyak itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran. Pasalnya, selama sebulan stok bisa mencapai 700 kantong. Hanya saja saat puasa seperti ini pihak UTD harus jemput bola bagi para pendonor. Menurutnya, menurunnya jumlah para pendonor karena puasa. Akan tetapi, mereka biasanya mendonorkan darah pada sore hari menjelang berbuka puasa. Selain  itu, sejumlah jemaah gereja di Boyolali juga turut donor darah ini.

Advertisement

“Darah yang paling banyak dicari yakni A dan O. Sedangkan stok yang susah didapat adalah golongan darah A dan AB,” imbuhnya.
Meskipun demikian, stok yang ada mencukupi untuk memenuhi permintaan pasien. Pihaknya juga masih bisa menyuplai ke bank darah di RSUD Pandanarang. Sebab, di RSUD Simo dan RSUD Banyudono bank darah ini belum beroperasi.

Sementara itu, Direktur UTD PMI Boyolali, Ahmad Muzayin menambahkan, permintaan darah pada puasa cenderung stabil. Begitu halnya dengan pengalaman Lebaran tahun lalu. “Darah ini untuk pasien umum seharga Rp250.000/kantong. Sedangkan untuk pasien Jamkesda dan Jamkesmas gratis,” jelasnya.

Ia memaparkan, di UTD PMI Boyolali tidak ada darah kadaluarsa atau darah berpenyakit. Sebab, stok darah yang ada banyak yang baru dan cepat habis. Di samping itu, darah dari para pendonor terlebih dahulu diperiksa.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Lebaran PMI Aman Stok Darah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif