Entertainment
Senin, 13 Agustus 2012 - 15:25 WIB

SLASH: Apocalyptic Love Penuh Energi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Slash

Apocalyptic Love bisa dibilang sebagai album kedua Slash paling laris setelah Slash pada 2010. Uniknya, proses rekaman album ini direkam secara live saat Slash dan bandnya memainkan musik.

Slash

Advertisement

“Semua yang kamu dengar dalam rekaman itu adalah apa yang sebenarnya kami mainkan saat itu,” kata Slash saat wawancara dengan Walmart Soundcheck, Mei lalu.

Album ini memang direkam dari permainan Slash bersama personel Velvet Revolver secara live. “Ada energi untuk itu. Saat energi itu datang untuk melahirkan rock n roll, hal terbaik adalah apa yang akan kamu lakukan secara langsung, spontan dan saat itu juga.”

Enggak seperti album sebelumnya yang mengandalkan beberapa artis seperti Chris Cornell, Ozzy Osborne, M Shadows dan Kid Rock sebagai pengisi vokal, album ini hanya diisi dengan suara vokalis Myles Kennedy.

Advertisement

Nama yang satu ini sudah lama kerja bareng dengan Slash sejak penggarapan album solonya yang pertama (Slash) pada 2010. Kennedy juga yang sering jadi vokalis di panggung selama tur album tersebut.

Slash sudah menyiapkan materi Apocalytic Love sejak perjalanan tur Slash. Saat itu Slash sudah mengatakan album keduanya lebih banyak diisi kolaborasi dengan Myles.

Album ini mulai digarap sejak Juni 2011 dan pada Desember 2011 ada tiga lagu yang direkam, yaitu Halo, Standing in The Sun dan Bad Rain. Proses penggarapan baru selesai pada Februari lalu dan resmi diluncurkan pada 22 Mei 2012.

Advertisement

Enggak Slash namanya kalau lagunya bukan rock dan mengusung kritik sosial. Slash sendiri menyebut materi albumnya kali ini sebagai “very heavy”. Single pertamanya, You’re a Lie, diilhami dari fenomena para gadis di perkotaan Amerika Serikat yang diperdaya oleh bayangan kehidupan glamor.

“Seorang gadis yang mewakili gelamornya kehidupan LA, dan perubahannya dari yang dulu benar-benar cute menjadi mengerikan,” ungkap Slash.

Beberapa lirik lagu di album ini juga ditulis oleh Myles Kennedy. Menurut Myles, lirik-lirik itu ditulisnya berdasarkan pengalamannya saat kecanduan obat-obatan beberapa waktu lalu.

Advertisement
Kata Kunci : Apocalyptic Energi Love Slash
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif