SOLOPOS.COM - Gunawan Pandhu Khallista (JIBI/Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)
Gunawan Pandhu Khallista (JIBI/Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)
Cabang olahraga catur mungkin identik dengan asah otak. Namun bagi atlet yang satu ini, bisbol justru dianggapnya sebagai cabang olahraga yang bermanfaat untuk mengasah ketajaman otaknya.
Gunawan Pandhu Khallista, atlet bisbol yang akan membela DIY pada PON 2012 mendatang mengaku sangat menikmati bermain bisbol.
“Bisbol menuntut kita untuk bisa berpikir dengan cepat. Serta harus cepat membuat keputusan yang tepat,” ujarnya kepada Harian Jogja belum lama ini.
Menurut pria yang akrab disapa Pandhu ini, dalam setiap pertandingan bisbol, strategi bisa saja berubah sesuai jalannya pertandingan. Setiap pemain harus bisa menentukan strategi dan taktik untuk menghadapi perkembangan situasi.
“Kita harus bisa cepat memutuskan sikap dalam hitungan detik dan keputusan itu juga demi kebaikan satu tim,” imbuh putra pasangan Moh Islam Sosiawanto dan Rosjiqoty Noor ini.
Pria kelahiran Jogja, 16 Januari 1985 ini mulai tertarik dengan bisbol sejak kecil. Ketika itu ia menonton Major League Baseball (MLB) yang merupakan liga bisbol Amerika. Karena ketika itu bisbol belum populer di DIY, ia pun mulai bermain kasti dan rounder.
Baru pada 2003 ia mulai menggeluti bisbol sejak masuk kuliah di UNY.
“Di PON nanti saya akan memberikan usaha saya semaksimal mungkin. Kalau target pribadi pasti emas. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk DIY,” imbuh kakak dari Nikend Nikita Khallistasari itu.(ali)