News
Kamis, 9 Agustus 2012 - 20:33 WIB

Perampok di Solo Diduga Pernah Mendekam Di Rutan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah Didiek Sutomo

Kapolda Jawa Tengah Didiek Sutomo T

SOLO--Kawanan rampok yang beraksi di toko peralatan komputer SS Comp, Jl Ki Hajar Dewantoro, Kentingan, Jebres, Solo, satu pekan lalu diduga pernah merampok di Solo. Tidak hanya itu, salah satu diantara pelaku dicurigai pernah mendekam di Rutan Kelas I Solo.

Advertisement

“Ya dari tiga pelaku, salah satu pelaku yang pernah mendekam di Rutan Solo merupakan bawaan. Dia diajak dua perampok berstatus residivis yang pernah merampok di Jawa Timur dan Bali. Kami sudah tahu alamat para pelaku, termasuk rumah orangtuanya,” papar Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal (Irjen) Didiek Sutomo Triwidodo, saat ditemui wartawan setelah memberikan kuliah umum di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (9/8/2012).

Kendati nama dan alamat sudah dikantongi petugas, Kapolda belum bisa membeberkan secara gamblang mengenai nama ataupun keberadaan pelaku.

“Jangan sekarang. Nanti saja kalau sudah tertangkap. Kejadian itu murni dilakukan para perampok profesional. Namun pelaku ini beda dengan jaringan Palembang dan Sumatra. Dia (pelaku) hanya lokal Jawa Tengah,” jelas Kapolda.

Advertisement

Menurut Kapolda, para pelaku diketahui masih berkeliaran antara Solo dan Semarang. Oleh sebab itu, pihaknya berhati-hati dalam melakukan pengejaran. “Salah satu dari pelaku pernah bekerja di Jawa Timur,” papar Didiek.

Saat disinggung mengenai kebenaran salah satu perampok sesuai dengan skesta wajah yang sudah tersebar, Kapolda mengakui sketsa wajah pelaku merupakan DPO aparat kepolisian. “Semoga dalam waktu dekat para pelaku dapat tertangkap,” tegas Kapolda.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in mengimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat bepergian ketika membawa uang bernilai jutaan rupiah. “Petugas di lapangan siap mengawal apabila masyarakat membutuhkan bantuan,” kata Asjima’in.

Advertisement

Lebih lanjut, Kapolda mengatakan telah menyiapkan 24.000-an personel untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. “Dalam pengamanan Lebaran, kami melibatkan TNI, Brimob, Satpol PP, dan sejumlah instansi terkait,” terang Kapolda.

Seperti diketahui, aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di depan toko komputer, SS Comp, Jl Ki Hajar Dewantoro No 52, Kentingan, Jebres, Solo, Rabu (1/8/2012) siang. Dalam aksi tersebut, kawanan perampok menembak pegawai Kementerian Pekerjaan Umum, Sido Suroso, 46. Warga Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo ini tewas sesaat setelah dirawat di RUmah Sakit (RS) Dr Oen, Jebres, Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif