JAKARTA–Bank Indonesia menilai Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) perlu menyiapkan riset untuk penyediaan bahan baku percetakan uang kertas.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan penyediaan bahan baku dari dalam negeri penting untuk menjaga stabilitas harga maupun kelancaran pasokan.
“Perlu ada riset yang lebih mendalam sehingga bisa dihasilkan bahan baku kertas dari dalam negeri yang dapat digunakan untuk pembuatan uang kertas,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu, (8/8/2012).
Dia menjelaskan sebenarnya pernah dilakukan riset untuk penggunaan serat abaca yang terbuat dari pohon pisang. Namun, lanjutnya, hasilnya kurang memuaskan.
Ronald menuturkan perlu ada riset yang berkelanjutan supaya ada bahan baku percetakan mata uang bisa dihasilkan dari sumber hayati dalan negeri. Selama ini, lanjutnya, bahan baku untuk percetakan uang kertas banyak mengandalkan pasokan dari luar negeri.