Soloraya
Rabu, 8 Agustus 2012 - 14:13 WIB

ARUS MUDIK: H-4 Lebaran, Truk Dilarang Beroperasi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI-Truk tronton atau angkutan barang bersumbu lebih dari dua dilarang beroperasi pada H-4 Lebaran. Kebijakan ini diberlakukan untuk memprioritaskan angkutan bagi pemudik dari luar kota.

Advertisement

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali, Sigit Harimulyo mengatakan, truk bersumbu lebih dari dua tidak boleh beroperasi. Kecuali truk bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan truk pengangkut sembilan bahan pokok (Sembako).

“Pelarangan inii mengacu pada hasil rapat Unit Pelayanan Perhubungan Dishubkominfo Provinsi Jawa Tengah di Salatiga. Truk tronton dilarang operasi H-4 hingga H+1 Lebaran,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (8/8/2012).

Sigit menerangkan, jelang Lebaran arus mudik maupun arus balik cukup padat. Oleh karena itu, dengan aturan tersebut bisa memperlancar arus lalu lintas bagi pemudik. Selain itu, langkah ini bisa mengurangi angka resiko kecelakaan.

Advertisement

Ia menegaskan, bagi kendaraan truk yang melanggar aturan akan mendapatkan sanksi tegas dari pihak kepolisian. Namun demikian, hal ini sudah menjadi rutinitas tahunan. Pihaknya optimistis tidak terjadi pelanggaran terhadap aturan ini.

“Para pengusaha truk dan sopirnya sudah paham aturan ini. Kami berharap, mereka patuh sehingga arus mudik dan balik Lebaran lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino menambahkan, pihaknya bakal menindak tegas truk bersumbu lebih dari dua yang nekat beroperasi pada H-4 Lebaran. Pihaknya bakal mengarahkan kendaraan itu untuk parkir demi menjaga kelancaran lalu lintas.

Advertisement

“Hal ini tidak berlaku untuk truk bermuatan sembako, BBM serta air minum dalam kemasan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif