SOLOPOS.COM - ilustrasi (sekedarwawasan.blogspot.com)
ilustrasi (sekedarwawasan.blogspot.com)
Tanda badan kurang nutrisi sering terlihat pada fisik yang lemah dan kadang kurang bergairah dalam beraktivitas. Tanda-tanda lain bisa juga tampak pada bibir yang pecah-pecah dan juga mata yang terasa kering.
Dokter umum RSUP dr Sardjito, Tri Widodo mengatakan, selain kurangnya asupan vitamin C dalam tubuh, bibir pecah-pecah menjadi tanda awal tubuh kurang sehat. “Biasanya dimulai bibir yang kering, itu kurang nutrisi dan vitamin dalam tubuh,” jelasnya kepada Harian Jogja saat bertemu di daerah Ngampilan, Senin (6/8).
Bibir pecah-pecah sering dianggap sebagai tanda tubuh panas dalam atau gangguan tenggorokan. Padahal, alasan itu belum tentu tepat, pasalnya bibir pecah-pecah disebabkan kekurangan vitamin B2. Dalam hal ini, nutrisinya bisa diambil dari daging dan produk susu.
Selain pada bibir, kondisi serupa juga bisa terjadi di sekitar ujung bibir yang pecah dan berasa perih jika kulit ditarik. Hal itu, kata Widodo karena tubuh juga kekurangan zat besi, vitamin B12, B6 dan asam folat. “Sebaiknya asupan berupa daging, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau banyak dikonsumsi,” lanjut dia.
Ahli gizi keluarga di Jogja, Esti Nur mengatakan, kekurangan nutrisi tubuh juga terlihat dari tanda-tanda lain seperti mata terasa kering, kuku rapuh, dan kulit kering. ” Mata terasa pedih, kondisi itu karena air mata tidak dapat membasahi mata dengan baik dan kurangnya vitamin A,” ujarnya beberapa waktu lalu di Babarsari.
Untuk mengatasi permasalahan itu, lanjutnya, sebaiknya segera mengatasi dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran atau buah-buahan yang berwarna hijau, kuning atau oranye seperti wortel dan tomat. Sedangkan untuk mata yang merah menandakan kekurangan vitamin A dan B2. Dengan demikian tubuh perlu asupan susu, daging, buah atau sayuran berwarna oranye dan hijau.
Sementara, untuk kuku yang rapuh dan mudah patah, menurut Esti karena tubuh kekurangan zat besi, zink dan asid lemak pati. Asupan untuk memperbaiki kondisi tubuh bisa memilih makanan daging, kacang-kacangan dan ikan. “Kekurangan zat yang sama juga berpengaruh pada kesehatan kulit, kalau tidak kering kasat kadang malah berminyak, tandanya kurang sehat,” katanya.
Menurut Esti, pada dasarnya tubuh yang sehat tidak selalu hasil konsumsi makanan-makanan yang dinilai berat oleh masyarakat seperti daging dan susu. Kadar gizi lain juga bisa menggantikan seperti sayur-sayuran dan buah. Dan lagi, tubuh yang sehat akan terlihat dari reaksi fisik dalam berkegiatan sehari-hari.