Soloraya
Senin, 6 Agustus 2012 - 14:56 WIB

RAZIA MAKANAN: Petugas Gabungan Temukan Daging Sapi Diduga Tiren

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas gabungan dari Satpol PP Boyolali mengamankan daging sapi anakan yang diduga sudah mati, di Pasar Boyolali Kota, Senin (6/8/2012). Selain itu daging sapi, petugas menemukan ayam tiren. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Petugas gabungan dari Satpol PP Boyolali mengamankan daging sapi anakan yang diduga sudah mati, di Pasar Boyolali Kota, Senin (6/8/2012). Selain itu daging sapi, petugas menemukan ayam tiren. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI-Petugas tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) dan Satpol PP Boyolali menemukan sekitar 50kg daging tak layak konsumsi. Daging sapi ini diduga berasal dari anak sapi yang sudah mati atau sakit kemudian disembelih.

Advertisement

Daging ini diamankan dari lapak daging di Pasar Boyolali Kota pada Senin (6/8/2012). Akan tetapi, pemilik daging tersebut langsung kabur meninggalkan dagangannya saat mengetahui adanya para petugas. Sedangkan di Pasar Sunggingan, petugas menemukan 20kg daging ayam tiren yang dijual oleh seorang pedagang. Daging ayam ini sudah dalam keadaan matang atau digoreng.

Staf Kesmavet Disnakan Boyolali, Fitri Handayani mengatakan, daging sapi yang disita diduga berasal dari sapi anakan yang berusia kurang dari satu tahun. Sapi tersebut diperkirakan mati sebelum disembelih atau sudah sakit terlebih dahulu.

“Hewannya darahnya sudah tidak segar lagi. Kami menemukan daging segar yang diduga untuk kamuflase supaya daging tampak segar,” ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (6/8).

Advertisement

Ia menjelaskan,  petugas juga menemukan daging hati sapi bercacing sebanyak 2,5kg di Pasar Boyolali Kota. Ia menilai, kaburnya pemilik daging menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan. Daging tak layak konsumsi tersebut dititipkan di kantor UPT Pasar Boyolali Kota. Petugas menunggu hingga pemiliknya mengambil dagangannya. Jika tidak, daging itu bakal dimusnahkan.

Lebih lanjut Kasi Trantib Satpol PP, Agus Priyana menambahkan, pemilik daging sapi itu tidak setiap hari berjualan di Pasar Kota. Ia hanya menempati los daging yang sudah ditinggal pulang pemilik sebenarnya. “Petugas tidak melakukan penyitaan pada hati sapi yang bercacing itu. Pedagangnya kami beri pembinaan. Termasuk daging sapi semi glonggongan,” paparnya.

Kasi Kesmavet Dinkes Boyolali, Sartono menerangkan, daging ayam tiren yang ditemu di Pasar Sunggingan itu milik penjual bernama Anik, warga Desa Candi, Kecamatan Ampel. Ia merupakan pelaku ayam tiren lama yang juga tertangkap pada tahun lalu. Menurutnya, daging ayam tiren itu tidak disita melainkan dimusnahkan sendiri oleh pemiliknya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinkes Boyolali, Syamsudin menambahkan, operasi makanan dan minuman ini digelar di sejumlah pasar tradisional dan  modern di Boyolali. Razia ini digelar selama delapan hari jelang Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif