Soloraya
Kamis, 2 Agustus 2012 - 13:44 WIB

PEMBANGUNAN TERMINAL TIRTONADI: Sidak, Komisi III Desak Pemkot Lobi Pemerintah Pusat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komisi III DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (2/8/2012). (Septhia Ryantie/JIBI/SOLOPOS)


Komisi III DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (2/8/2012). (Septhia Ryantie/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Jajaran Komisi III DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (2/8/2012).

Advertisement

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III, Honda Hendarto, didampingi Kepala Terminal Tirtonadi, MV Djamila dan sejumlah stafnya, mengecek ke beberapa bagian dari bangunan baru yang merupakan pengembangan dari terminal lama tersebut.

Terminal baru yang direncanakan dibangun hingga tiga lantai tersebut, saat ini tengah diselesaikan dengan tambahan anggaran dari APBN. Ditargetkan, akhir tahun nanti, lantai satu sudah dapat dioperasikan untuk sejumlah bus AKAP/AKDP. Sayangnya, untuk pengembangan di lantai dua belum terlihat kesiapan apapun.

Hal itu menjadi perhatian bagi Komisi III. Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) segera melakukan upaya optimal untuk menyelesaikan pembangunan terminal baru lantai dua dan lantai tiga. ”Seharusnya sudah bisa dimulai Januari 2012 kemarin. Tapi hingga saat ini ternyata belum. Hal ini sangat disayangkan,” ujar Honda saat ditemui wartawan di sela-sela sidak, Kamis.

Advertisement

Sehingga pihaknya meminta Pemkot segera mengambil langkah untuk terus melobi kepada pemerintah pusat demi terkucurkannya anggaran untuk menyelesaikan pengembangan terminal tersebut. Sebab dipastikan APBD Kota Solo tidak akan mencukupi untuk melakukan pembangunan lantai atas. Cara lain adalah dengan menggandeng investor.

”Selama ini kan baru wacana-wacana. Seharusnya Pemkot juga serius untuk segera mengupayakan penyelesaian pembangunan terminal ini, apapun caranya, baik itu dengan mengajukan dana ke pusat ataupun menggandeng investor,” tegas Honda.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif