Soloraya
Selasa, 31 Juli 2012 - 08:26 WIB

USIR NYAMUK, Kandang Ternak di Selogiri Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI- Kandang ternak milik Sriyanto, 48, warga Dusun Kalikatir RT 002/RW 006, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Selasa (31/7/2012) dini hari terbakar. Kejadian ini selang lima hari setelah kebakaran rumah di Dusun Gadungan, Desa Nambangan. Tak ada korban jiwa maupun ternak pada peristiwa kali ini.

Advertisement

Kerugian ditaksir Rp500.000. Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB dan api dipadamkan berselang satu jam kemudian. Kapolsek Selogiri, H Warseno dan Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika turun memantau pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran dibantu anggota SAR Wonogiri dan warga.

Pemilik Sriyanto merantau sehingga di rumah hanya ada Lasmi, 44, istri Sriyanto. Api kali pertama diketahui Kades Nambangan, Suparno dan petugas patroli Sabhara Polres Wonogiri yang dipimpin Ipda Yoto. “Api diduga berasal dari bediyan yakni perapian untuk mengusir nyamuk di kandang dan membakar tumpukan jerami,” ujar Kapolsek.

Ternak piaraan lolos dari maut karena berada di kandang terpisah. Kades Nambangan, Suparno dan Kapolsek mengatakan, imbauan telah berkali-kali disampaikan namun warga abai. “Semenjak kali pertama peristiwa kebakaran meludeskan tiga kios, imbauan agar warga waspada dan tak membuat perapian sudah disampaikan. Namun, kenyataannya tetap ada peristiwa kebakaran.”

Advertisement

Berdasar catatan Solopos.com, di bulan ini di Kecamatan Selogiri telah terjadi empat peristiwa kebakaran. Tiga di antaranya terjadi di Desa Nambangan dan satu kejadian di Desa Pare. Yakni 26 Juli kebakaran menimpa rumah Murtadlo, 50, warga Dusun Gadungan, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri. Pemilik bersama istri dan anaknya selamat namun lima ekor kambing piaraan mati terpanggang.

Kerugian ditaksir senilai Rp252 juta karena rumah pegawai KUA Bulu, Kabupaten Sukoharjo itu ludes terbakar hingga dapur dan kandang. Sebelumnya, pada 24 Juli kandang milik Sukimun, 54, warga Dusun Tlogorejo, Desa Pare, Kecamatan Selogiri terbakar. Api membakar tumpukan jerami namun tiga ekor sapi diselamatkan warga. Pada 19 Juli, kebakaran terjadi di Dusun Nangger, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri meludeskan tiga kios milik Nofri, Agung dan Antok. Kerugian ditaksir senilai Rp123 juta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif