Soloraya
Minggu, 29 Juli 2012 - 17:32 WIB

MUDIK LEBARAN: Satlantas Siapkan Rambu Penunjuk Arah dan Barikade

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

BOYOLALI – Jajaran Satlantas Polres Boyolali tengah menyiapkan berbagai rambu penunjuk arah serta barikade besi jelang arus mudik Lebaran tahun ini. Antisipasi dini kemacetan arus mudik dan balik Lebaran ini juga dengan inventarisir jalan.
Advertisement

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Sugino mengatakan, Boyolali merupakan salah satu jalur titik lelah arus mudik dan balik Lebaran. Pihaknya pun menyiapkan beberapa antisipasi dan kesiapan jalur itu sendiri. “Kami inventarisasi jalan serta titik-titik yang rawan macet. Setidaknya ada tiga titik,” ujarnya.

Kasatlantas menjelaskan, tiga titik rawan macet yakni, kawasan Penggung, pertigaan Ngangkruk, Kecamatan Banyudono, dan pertigaan Ngasem. Menurutnya, tiga titik itu perlu diwaspadai lantaran rawan kemacetan. Antisipasi pun harus dilakukan sejak dini. Ia menerangkan, Satlantas Polres Boyolali telah menyiapkan sekitar 400 meter barikade dari besi. Barikade itu akan di pasang di titik rawan. Antara lain, di sepanjang tanjakan tajam Jalan Boyolali–Semarang yakni di Kebun Jeruk, Ampel.

Pihaknya memprediksi, jumlah pemudik tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia menyiapkan pengaturan lalu lintas hingga usai Lebaran. Pihaknya menyediakan sejumlah rambu alternatif seperti tujuh rambu pengalihan arus. “Rambu-rambu pengalihan arus misalnya. Kita buat dengan warna mencolok,” imbuhnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar terlihat oleh para pemudik yang bakal lewat jalur alternatif .

Advertisement

Di samping itu, ada sekitar 40 rambu penunjuk arah. Pemasangan rambu-rambu ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan. Terlebih saat arus mudik Lebaran. Ia memaparkan, Jalan Raya Kartasura-Boyolali serta Boyolali- Semarang merupakan kawasan rawan kecelakaan. Terutama jalur Boyolali-Semarang yang tengah dalam proses pelebaran jalan. Pihaknya berharap, pemasangan rambu-rambu lalu lintas ini membuat pengguna jalan menjadi lebih waspada.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif