Soloraya
Minggu, 29 Juli 2012 - 10:43 WIB

DANA BLM Tahap II Segera Dikucurkan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilsutrasi (Ahmad Mufid Aryono/JIBI/SOLOPOS)

Ilsutrasi (Ahmad Mufid Aryono/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) renovasi tempat ibadah tahap II akan segera dikucurkan Pemkab Karanganyar. Total dana BLM tersebut senilai Rp2 miliar yang disalurkan merata di seluruh wilayah Karanganyar.

Advertisement

Kepala Seksi Agama Pendidikan dan Kebudayaan Kesra Setda Karanganyar, Joko Wartanso, mengatakan dana BLM tahap I telah dikucurkan pada Mei-Juni lalu. Setiap pengurus tempat ibadah mendapatkan kucuran dana senilai Rp2juta-Rp5juta.  “Dana tahap II baru diproses mungkin akan disalurkan setelah Lebaran mendatang,” ujarnya saat ditemui wartawan, akhir pekan kemarin.

Bantuan tersebut disalurkan setelah masyarakat mengajukan proposal yang sebelumnya dilakukan seleksi secara ketat. Selain lewat proposal, pemberian bantuan bisa saat Bupati atau Wakil Bupati Karanganyar melakukan kunjungan kerja dan melihat kondisi rumah atau fasilitas umum yang memprihatinkan.

Keberadaan BLM sendiri diharapkan mampu mendorong swadaya masyarakat dalam pembangunan. “Nanti ada tim verifikasi yang memeriksa di lokasi sehingga bisa menentukan besaran bantuan yang diberikan,” katanya.

Advertisement

Selain tempat ibadah, BLM juga dikucurkan untuk memperbaiki fasilitas umum lainnya seperti sarana olahraga dan pusat pelayanan terpadu (Posyandu). Dana BLM untuk sarana olahraga senilai Rp350 juta sementara Posyandu senilai Rp581 juta.

Seorang warga di Kelurahan Delingan, Karanganyar, Ahmad Supriyadi, mengatakan sebagian rumah penduduk di wilayahnya kondisinya tidak layak huni. Namun, selama ini, dia mengaku belum ada bantuan untuk merehab rumah penduduk dari Pemkab Karanganyar.

Maka dari itu, dia meminta agar mayoritas dana BLM dialokasikan untuk rehab rumah penduduk yang tak layak huni. “Belum ada bantuan dari Pemkab, semestinya bantuan rehab rumah penduduk yang diperbesar jangan malah sarana olahraga,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif