Soloraya
Sabtu, 28 Juli 2012 - 06:13 WIB

UJI KOMPETENSI Guru SMK Diundur

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para guru bersertifikasi peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) di Wonogiri melakukan latihan di ruang laboratorium komputer SMPN 1 RSBI Wonogiri, Jumat (27/7/2012). Latihan ditunggui Kepala SMPN 1 RSBI Wonogiri, H Kusman (berdiri). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Para guru bersertifikasi peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) di Wonogiri melakukan latihan di ruang laboratorium komputer SMPN 1 RSBI Wonogiri, Jumat (27/7/2012). Latihan ditunggui Kepala SMPN 1 RSBI Wonogiri, H Kusman (berdiri). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI-Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) SMK, kepala sekolah dan pengawas di Wonogiri diundur pada 1-6 Oktober mendatang. Jadwal semula UKG mereka akan dilaksanakan pada 1-2 Agustus.

Advertisement

Pengunduran UKG dikarenakan berhimpitan dengan libur Hari Raya Idul Fitri dan demi efektivitas pengendalian UKG secara nasional. Penundaan itu didasarkan pada surat dari Kemendikbud Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pendeidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan tertanggal 23 Juli 2012 yang ditujukan kepada Kadisdik se-Indonesia dan Kepala LPMP se-Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Siswanto mengaku, surat penundaan baru diterima dua hari atau Rabu (25/7). “Penundaan hanya berlaku guru SMK, kepala sekolah dan pengawas. Uji Kompetensi Guru yang lain tetap berlangsung sesuai jadwal,” ujarnya, Jumat (27/7/2012).

Menurutnya, UKG bagi guru-guru SD, SMP dan SMA tetap dilakukan 30 Juli hingga 6 Juli. “UKG bagi semua kepala sekolah dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama UKG Mapel yang digeluti dan tahap kedua UKG sebagai kepala sekolah yang akan dilaksanakan Oktober mendatang.”

Advertisement

Mantan Kabid SMP/SMA Disdik Wonogiri berpesan, agar para guru di Wonogiri tak resah dan khawatir tidak lulus. “Semua lulus, yang ada hanya berkompetensi atau belum berkompetensi. UKG untuk mengukur tingkat kompetensi guru. Jika guru saja tak menguasai materi pembelajaran bagaimana siswanya? Selama menguasai mata pelajaran yang digeluti bisa dipastikan guru tersebut bisa mengerjakan soal UKG. Tak perlu khawatir atau waswas.”

Dia mengaku berulang kali menerima kiriman SMS (short message servis) dari peserta UKG. “Salah satunya berisi, apakah bisa didampingi oleh suami karena menderita sakit. Saya jawab, soalnya mudah sehingga pendamping diminta menunggu di ruang UKG.”

Berdasar pemantauan Espos, surat penundaan telah ditempel di bidang SMK Disdik Wonogiri. Pada kertas yang menunjukkan daftar peserta UKG tertulis sebanyak 396 guru dijadwalkan mengikuti UKG ada 1-2 Agustus di berbagai lokasi. Kabar penundaan itu meresahkan para guru SMK. Mereka saling menanyakan kepastian penundaan itu kepada rekannya dan Espos. Terpisah, di ruang laboratorium SMPN 1 RSBI Wonogiri berlangsung latihan pengerjaan soal bagi para peserta UKG.

Advertisement

Kepala SMPN 1 RSBI Wonogiri, H Kusman menyatakan, ada 20 komputer yang telah disiapkan. “Latihan sudah berlangsung sejak Rabu lalu. Bahkan semua guru di SMPN 1 RSBI juga telah berulang kali melatih ketrampilan dirinya di ruangan ini.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif