Sport
Jumat, 27 Juli 2012 - 11:48 WIB

Ya Ampun, Tim Olimpiade Mesir Ternyata Pakai Busana Olahraga Bajakan!

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bukan cuma barang yang dipalsu, merk jaringan restoran internasional pun bisa dibajak juga, seperti terlihat pada gerai Pizza Huh ini, yang jelas-jelas pelesetan dari Pizza Hut. (chinawhispers.com)

China selama ini terkenal sebagai produsen barang-barang palsu yang membanjiri pasaran dunia. Salah satu korban pemalsuan adalah merk Adidas yang jadi pelesetan seperti terlihat dalam foto ini. (chinawhispers.com)

Maunya irit jadinya malu besar. Inilah yang terjadi pada tim olimpiade Mesir yang berangkat untuk berlaga di Olimpiade London. Mereka ternyata dibekali dengan busana dan peralatan olahraga bajakan bikinan China! Hal memalukan ini terungkap setelah salah satu atlet renang indah Mesir, Yomna Khallaf, berkicau di akun Twitter-nya, mengeluhkan perlengkapan olahraga yang dijatahkan Komite Olimpiade Mesir yang ternyata barang bajakan itu.
Advertisement

Yomna di akunnya mengeluh bahwa barang bajakan itu begitu kentara. “… Tas kami punya logo Nike besar, tapi ritsletingnya ternyata bermerk Adidas,” ujarnya. Yomna menyebut pula bahwa para pejabat berwenang negerinya ternyata bersikap cuek dengan masalah ini. “Kalau mau ambil, kalau enggak mau ya terserah,” begitu gambaran sikap para pejabat menurut Yomna.

Si pemilik merk, Nike, kabarnya sudah langsung mengirimkan surat peringatan kepada Komite Olimpiade Mesir. Pihak Komite saat dihubungi media akhirnya mengaku bahwa kontraktor penyedia seragam dan perlengkapan perorangan para atlet telah memasok mereka dengan barang-barang palsu.

Jenderal Mahmoud Ahmed Ali, Presiden Komite Olimpiade Mesir, mengakui pula mereka meneken kontrak dengan sebuah perusahaan pemasok asal China karena memberi mereka harga sangat murah, yang sesuai dengan kondisi perekonomian Mesir yang tengah tidak kondusif. Dia sendiri menyebut busana dan perlengkapan timnya itu “sudah pantas.” Sang jenderal juga menunjukkan sikap tak mau disalahkan terkait penggunaan barang bajakan itu. Menurut dia, kalau Nike mau mempersoalkan masalah hak cipta, maka perusahaan Amerika itu harus meminta pertanggungjawaban perusahaan China yang menjadi mitra pemasok barang bagi Mesir, dan bukannya Komite Olimpiade Mesir.

Advertisement

Bukan cuma barang yang dipalsu, merk jaringan restoran internasional pun bisa dibajak juga, seperti terlihat pada gerai Pizza Huh ini, yang jelas-jelas pelesetan dari Pizza Hut. (chinawhispers.com)

Lebih jauh Jenderal Mahmoud juga menyatakan bahwa mereka tak bertanggung jawab atas pemakaian barang palsu itu. “Kita kan susah membedakan barang mana yang asli dan yang palsu,” kilahnya seperti dikutip Ahram Online. “Ini kan seperti ada orang yang bikin uang palsu dan tanpa sadar kita ternyata mendapatkannya. Apakah itu berarti kita bersalah?” tukasnya.

Belum jelas apakah Nike akan melanjutkan keluhannya dengan gugatan hukum. Menurut laporan BBC, Nike dan pihak Komite tengah membicarakan masalah ini.

Advertisement

Bagaimana dengan para atlet. Dalam kicauannya yang lain di Twitter, Yomna mengungkapkan dia dan rekan-rekannya terpaksa keluar uang ekstra untuk membeli busana dan perlengkapan yang asli sebelum berangkat ke London. Koran New York Times melaporkan busana dan perlengkapan baru yang asli sudah dijanjikan bakal diberikan sebelum upacara pembukaan Olimpiade London, Sabtu, meski belum jelas siapa yang bakal menanggung biayanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif