SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Uji coba terdekat akan dilakoni skuat binaan pelatih Firmandoyo, Jumat (27/7/2012), Stadion Jati Diri, Semarang, melawan tim dari Divisi I, PSAD Semarang. Setelah itu, tim ini akan melawat ke Magelang untuk menantang tuan rumah, PPSM KN Magelang, Sabtu (4/8).
“Uji coba selanjutnya akan kami lakoni pada 10 Agustus. Namun kami belum mendapatkan calon tim yang akan kami jadikan sparing partner,” tutur Firmandoyo saat dihubungi Solopos.com via telepon, Selasa (24/7/2012).
Untuk mematangkan persiapan ke Riau, Fauzan Fajri dkk sudah masuk pelatda sejak sekitar dua bulan terakhir. Mereka merupakan pasukan muda yang memiliki usia di bawah U-23. Dengan amunisi itu, Firmandoyo memasang motivasi khusus agar anak didiknya tidak takut menantang tim-tim mana pun saat merumput di Riau mendatang.
“Untuk level sepak bola PON, jelas semua lawan akan sangat berat untuk dihadapi. Tapi kami tidak boleh menghindari siapa pun. Kami harus siap apapun yang terjadi nanti,” kata dia.
Sebagai tim yang tidak memiliki reputasi bagus di kancang sepak bola PON, Tim Jateng tetap menaruh kepercayaan diri. Mereka ingin menunjukkan kalau mereka bisa menjadi tim kuda hitam.
“Selama Bulan Puasa ini pun kami tetap disiplin latihan. Yakni setiap sore dan malam. Perbaikan fisik dan teknik memang sedang menjadi fokus kami. Kalau bicara kekurangan, masih banyak kekuarangannya. Tapi kami akan terus memperbaiki kekurangan itu,” beber Firmandoyo.
Firmandoyo akan memboyong 19 pemain ke Riau. Mereka antara lain dari Purbalingga, Kendal, Semarang dan Salatiga. Sementara pesepak bola asal Solo tidak ada satu pun yang bergabung ke skuat ini.
“Sebenarnya kami juga membutuhkan tenaga dan talenta pemain Solo. Kami pernah mengajukan panggilan. Tapi kenapa mereka tidak datang.Tepatnya sejak sebelum Pra PON tahun lalu,” tandas Firmandoyo.
