News
Selasa, 24 Juli 2012 - 12:11 WIB

POLISI Bantah Ledakan Bom di Kantor Haluan Kepri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pipa yang ditemukan di bagian belakang kantor Haluan Kepri Batam (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Pipa yang ditemukan di bagian belakang kantor Haluan Kepri Batam (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA-Polisi membantah ada ledakan bom di kantor Harian Haluan Kepri, Batam. Ledakan tersebut bukan berasal dari bom, melainkan suar.

Advertisement

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono menyatakan pihaknya sudah menyelidiki peristiwa itu. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas bom. Kepolisian masih menelusuri pelempar barang yang fungsinya untuk mengumumkan kondisi darurat di laut tersebut.

“Itu hanya suar yang biasa digunakan di laut untuk memberitahukan bahwa dia dalam keadaan darurat. Tidak ada yang namanya pengeboman. Jadi hanya suar, namanya parasut sinyal,” jelas Hartono yang dihubungi melalui telepon, Selasa (24/7/2012).

Kesimpulan itu, kata Hartono, berdasarkan pemeriksaan terhadap sisa ledakan. Tidak ditemukan bekas bom di lokasi maupun sisa barang bukti.

Advertisement

Mengenai kronologi, Hartono tidak menjelaskan secara rinci. Diperkirakan, ada yang mengaktifkan suar tersebut sehingga akhirnya meledak sekitar pukul 00.45 WIB.

Sementara itu, saksi yang juga karyawan Harian Haluan Kepri, Isman, menyatakan, ledakan keras yang terjadi sekitar pukul 00.20 WIB, Selasa (24/7/2012) di belakang kantor itu, membuat para karyawan yang tengah mencetak koran kaget. Sebagian tunggang langgang, sisanya mencari sumber suara.

Di belakang kantor, Isman mendapati pipa warna silver berbau mesiu di atap mobil operasional yang penyok. Cat atap mobil itu terkelupas. “Atapnya sedikit terbuka (rusak) karena ledakan itu,” katanya.

Advertisement

Saksi lainnya, Rudianto, menyatakan ledakan itu terdengar seperti petir menyambar kantor. Suara ledakan terdengar hingga radius 1 km.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif