Lifestyle
Selasa, 24 Juli 2012 - 09:02 WIB

OBAT HERBAL: Air Garam Atasi Hidung Mampet

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (momonaspiritualjourney.com)

ilustrasi (momonaspiritualjourney.com)

Hidung mampet sering terjadi saat flu mulai menyerang. Mampetnya saluran pernapasan itu seringkali membuat orang kesulitan bernapas karena sinusnya terganggu. Untuk mengatasinya, larutan air garam bisa menjadi solusi.

Advertisement

Pengelola Warung Herbal Jogja, Aditya mengatakan, selama ini hidung mampet pada penderita sinus banyak diatasi dengan menggunakan semprotan hidung.

“Tapi, obat itu tidak untuk semua orang dan ada beberapa risiko kesehatan karena meminum obat tertentu, terutama obat semprotan hidung,” ujarnya kepada Harian Jogja di Condongcatur, Sleman, Senin (23/7).

Gangguan sinus, katanya, banyak berdampak pada kesehatan saluran pernapasan, salah satunya terkait mampet di hidung. Selain penyakit tertentu, Aditya menambahkan, gangguan sinus juga disebabkan antara lain kecelakaan yang menyebabkan trauma kepala. Trauma itu dapat menutup sinus.

Advertisement

Untuk pengobatan hidung tersumbat itu, cara herbal yang disarankan sangat sederhana. Ramuan yang disiapkan pun tidak perlu repot dengan mencari rempah-rempah. Cukup hanya menyiapkan air dalam gelas dan sejumput garam. “Silakan saja dicoba, saat hidung mampet aliri saja sinus dengan larutan air garam encer untuk beberapa kali, pasti plong,” ujar Aditya.

Menurutnya, penggunaan cairan garam sesuai pengalaman seringkali efektif untuk mengatasi sinus mampet. Cara pengobatannya juga tidak merepotkan, sedangkan bahan-bahannya sangat sederhana dan mudah didapatkan. “Banyak orang sudah benar-benar mencobanya dan hasilnya cukup memuaskan,” lanjut dia.

Terpisah, dokter ahli Telinga Hidung Tenggorokan (THT), Harowi mengatakan, sinus merupakan rongga pada tulang di sekitar hidung. Rongga-rongga tersebut terus-menerus menghasilkan lendir yang dialirkan ke hidung. “Gangguan aliran lendir karena berbagai sebab akan menyebabkan penumpukan lendir di rongga sinus. Pada kasus tertentu menyebabkan hidung mampet dan sulit bernafas dari hidung,” ujarnya, Senin (23/7).

Bagi penderita sinus permanen dan bukan karena influenza, sinus sering kambuh jika ada pemicunya. Harowi mengatakan, salah satu asupan yang perlu dihindari penderita sinus permanen yakni susu dan keju. Apalagi, jika diketahui sinus lega setelah tidak mengonsumsi susu dan produk turunannya, maka konsumsi susu atau keju harus dihentikan.

Advertisement

Di samping asupan makanan, gangguan mampet di hidung juga seringa terjadi karena pengaruh lingkungan. Misalnya saja debu yang terlalu tebal, suhu udaya yang terlalu dingin. “Gangguan sinus banyak juga terjadi akibat cedera atau kecelakaan yang menyebabkan penyempitan sinus,” lanjutnya.

Sementara, Heri Wahyu asal Wonosobo mengatakan, setiapkali ia pulang kampung ke dataran tinggi Dieng itu pasti sinusnya terganggu. “Kalau mandi kemalaman pasti mampet, pagi bangun tidur juga, tapi kalau sudah siang biasa lagi,” katanya.

Gangguan sinus yang dialaminya diakui hanya efek suhu udara yang beradaptasi dengan tubuhnya. Heri mengaku telah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan gangguan sinus maupun penyakit sinusitis. “Kalau mampet biasa didiamkan saja pasti sembuh, kalau pas mampet sampai demam mau flu, sesuai anjuran orang tua saya tetesi air larutan garam,” ujarnya.

 Melonggarkan Sinus

Advertisement

1. Hirup zat aromatik

– Zat aromatik misalnya menthol dan minyak kayu putih

– Cukup dekatkan zat aromatik tepat di bawah hidung, kemudian dihirup

– zat aromatik yang terhirup akan melonggarkan sinus.

Advertisement

2. Suplemen kayu putih

– Hirup obat batuk berbahan dasar kayu putih

– Ketika obat dihirup, maka sinus akan terbuka

– Produk suplemen berbahan dasar kayu putih juga efektif

3. Menthol

– Peppermint mengandung mentol, dan ketika minum teh peppermint, mentol dalam teh akan menyebar sampai ke dalam sinus

Advertisement

– Zat akan membantu untuk melebarkan sinus

– Peppermint tidak sekuat kayu putih, tetapi seringkali bekerja dengan baik.

Diolah dari berbagai sumber

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif