Jogja
Minggu, 22 Juli 2012 - 17:15 WIB

POLEMIK BSM: Polisi Panggil Kepala MTSN Banyusoco Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL–Polres Gunungkidul akan memanggil Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri Banyusoco, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen terkait bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) 2012 beok, Senin (23/7).

Kepala MTSN Banyusoco, Latif Jauhari mengatakan siap memberi keterangan kepada polisi terkait pemanggilan itu.
“Kami percaya diri. Kami siap memberi keterangan,” kata Latif kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Mingggu (22/7).

Advertisement

Latif mengaku siap menunjukkan sejumlah bukti terkait BSM di MTSN Banyusoco. Selain itu, dia juga meminta maaf kepada wartawan atas sikapnya yang kurang bersahabat di MTSN Banyusoco pada Senin (16/7) lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari itu sejumlah siswa-siswi MTSN Banyusoco menggelar aksi unjuk rasa memprotes kepala sekolah terkait ketidakjelasan penyaluran BSM dan pemberhentian tiga guru tidak tetap (GTT). Kala itu Latif tidak bersedia memberi keterangan kepada wartawan.

Latif berujar pada Rabu (18/7) siswa-siswi yang menggelar unjuk rasa itu mencabut protesnya. Para pengunjuk rasa itu juga menyatakan bahwa aksi protes beserta poster itu inisiatif dari salah seorang GTT yang diberhentikan. Pencabutan protes itu ditandatangani Ketua OSIS MTSN Banyusoco.

Advertisement

“Kami belum pernah menghadapi peristiwa seperti itu. Mohon maaf atas sikap yang kurang berkenan,” kata Latif.

Dia menjelaskan jika BSM berbeda dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ditujukan kepada seluruh siswa.

BSM, ujarnya, tidak diberikan kepada seluruh siswa. Dari 192 siswa MTSN Banyusoco, hanya 101 siswa yang mendapat BSM itu. Latif juga menerangkan terdapat kesepakatan tertulis antara Komite Madrasah, Wali Murid dan pihak Madrasah terkait penyaluran BSM.

Advertisement

“Pengalokasian anggarannya diserahkan kepada Madrasah,” katanya.

Latif berujar pengelolaan itu diserahkan kepada madrasah karena khawatir penggunaan dana BSM itu tidak tepat sasaran jika diberikan secara langsung.(ali)

Advertisement
Kata Kunci : Banysuco Bsm MTs Siswa Demo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif