SOLOPOS.COM - Salah satu peserta pawai menyambut datangnya bulan Ramadan di Kecamatan Gemolong, Sragen, Kamis (19/7/2012) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)
Salah satu peserta pawai menyambut datangnya bulan Ramadan di Kecamatan Gemolong, Sragen, Kamis (19/7/2012) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)
SRAGEN– Sekitar 1.000 siswa PAUD, TK dan SD yayasan Aisyiyah se-Gemolong melakukan kampanye dengan pawai, Kamis (19/7/2012). Kampanye tersebut bertujuan untuk menyemarakan kedatangan bulan Ramadan.
Pawai yang dilakukan siswa-siswi yang berasal dari dua PAUD, delapan TK dan satu SD tersebut merupakan agenda tahunan SD Aisyiyah Gemolong, Sragen, setiap menjelang Ramadan.
Ketua Panitia, Syamsul Bahri, menjelaskan selain untuk memeriahkan datangnya Ramadan, kegiatan tersebut pun bertujuan untuk mengenalkan ibadah puasa kepada anak-anak lebih dini. “Biar anak-anak mengerti dan bisa belajar untuk mulai berpuasa,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Kamis.
Selain itu, kegiatan yang bertema Bulan Ramadan Datang, Malu Berbuat Dosa itu pun bermaksud untuk membangun masyarakat agar tidak bermaksiat. Hal tersebut tercermin dalam poster yang dibawa peserta pawai, antara lain bertuliskan “Jangan berbuat dosa di bulan Ramadan”.
“Dengan diadakannya pawai hari ini, kami juga mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Ramadan dimulai besok [Jumat, (20/7/2012)],” paparnya.
Pawai tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dari SD Aisyiyah Gemolong, dan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB di Terminal Gemolong.
