SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI--Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali, saat ini, tengah gencar memenuhi stok darah untuk antisipasi kebutuhan bulan puasa nanti.
Salah satu analis dari PMI Boyolali, Pujiastuti, menerangkan saat ini terdapat stok darah 250 kantung. Namun stok tersebut dikatakannya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa nanti. “Saat ini lumayan tapi ya tetap kurang,” katanya saat ditemui Solopos.com, Selasa (17/7/2012).
Dia menjelaskan idealnya PMI Boyolali memiliki stok darah sekitar 800 kantung untuk memenuhi kebutuhan, seperti tren naiknya kebutuhan di saat bulan puasa. Untuk itu, petugas berpencar mencari pendonor darah guna memenuhi target tersebut. Direncanakan, lanjut dia, PMI bakal membuka kesempatan donor darah di malam hari saat bulan puasa tiba. “Baru rencana, jadi saat ada agenda Tarling [tarawih keliling] ada agenda sekalian donor darah,” tandasnya.
Sementara ini PMI salah satunya mengandalkan agenda donor darah di instansi pemerintahan. Seperti yang dilakukan Pujiastuti bersama tim di Kejaksaan Negeri Boyolali. Dari kantor itu, pihaknya mendapat darah berjumlah 20 kantung. “Nanti kami lanjut ke kantor kecamatan di Boyolali utara. Soalnya tren [kebutuhan darah] bulan puasa dan Lebaran relatif meningkat,” tukasnya.