News
Minggu, 15 Juli 2012 - 00:15 WIB

TEWAS MISTERIUS: Suami-Istri Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi: Google image

Advertisement

WONOGIRI — Sepasang suami istri asal Wonokarto, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Wonogiri-Purwantoro tepatnya di Dusun Sabuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Jumat (13/7/2012 ) malam.

Penyebab kematian pasangan suami istri itu sejauh ini belum bisa dipastikan. Hingga Solopos.com mencoba menghimpun informasi pada Sabtu (14/7/2012), belum ada petunjuk berarti karena sama sekali tak ada saksi pada saat pasangan itu tiba di wilayah tempat mereka ditemukan. Kedua korban mengalami luka-luka di bagian kepala.

Keduanya diidentifikasi sebagai Danang Purwanto, 34 dan istrinya Ana Ekasari, 29. Mereka warga Wonokarto RT 001/RW 008, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri. Suami-istri itu dikabarkan baru saja menengok saudaranya di wilayah Jawa Timur. “Familinya sudah mengingatkan agar korban pulang selepas [salat] Subuh biar tubuh bugar tetapi nekat. Korban berboncengan mengendarai motor matik bernopol AD 6887 RR,” ujar seorang warga yang mengenal mereka, namun meminta namanya tak ditulis.

Advertisement

Bersama dengan penemuan kedua jenazah korban, sepeda motor yang diyakini mereka kendarai juga ditemukan di lokasi yang sama. Kondisi sepeda motor rusak di bagian depan.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika yang ditemui di Markas Satlantas, Sabtu, menyatakan, polisi masih mendalami dan menyelidikan penemuan pengendara motor tersebut.
Mantan Kasatlantas Polres Pekalongan ini mengakui, belum ada dan barang bukti yang cukup sehingga pihaknya tak berani menyimpulkan penyebab tewasnya pasangan suami istri itu.

“Warga melapor ke Polsek [Jatisrono] sudah melihat keduanya tergeletak dan tak mengetahui penyebabnya. Untuk itu polisi belum berani menyimpulkan penyebab keduanya tewas,” tutur Juharno. “Bisa jadi korban kecelakaan tunggal, korban tabrak lari atau korban tindak kejahatan yang lain,” ujarnya pula.

Advertisement

Kasatlantas menambahkan, kerusakan sepeda motor korban bisa disebabkan terjatuh atau sebab lain. Polisi memperkirakan, kejadian sekitar selepas pukul 22.00 WIB karena antara pukul 22.00 WIB hingga laporan warga sekitar pukul 22.30 WIB, beberapa saksi tak menjumpai kendaraan melintas di jalur tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif