Soloraya
Sabtu, 14 Juli 2012 - 18:24 WIB

HARI ANAK NASIONAL: Anak-anak pun Melontarkan Harapan di Atas Kain Putih

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anak menuliskan pesan di atas kain putih dalam peringatan Hari Anak Nasional di Balaikota Solo, Sabtu (14/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Sejumlah anak menuliskan pesan di atas kain putih dalam peringatan Hari Anak Nasional di Balaikota Solo, Sabtu (14/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Hope, The Children in Solo always be happy & their rights can be realized!!!
Advertisement

Demikian bunyi salah satu pesan yang tertulis pada selembar kain berwarna putih yang dihamparkan tak jauh dari pintu gerbang Kompleks Balaikota Solo, Sabtu (14/7/2012). Tepat di atas pesan tersebut, terlihat tanda tangan yang dibubuhkan atas nama Desinta (FAS [Forum Anak Surakarta]). Selain itu, di kain yang sama, terlihat pula sejumlah pesan lainnya, antara lain berbunyi: Aku berharap semoga Solo menjadi kota idaman bagi banyak orang dan bangsa, Semoga pendidikan yang ada di Solo semakin maju dan unggul dan Semoga pendidikan di Solo melahirkan siswa-siswa berprestasi.

Tanda tangan dan pesan-pesan tersebut sengaja ditorehkan oleh ratusan anak yang hadir di tempat itu untuk mengikuti serangkaian acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2012. Melalui pesan-pesan itulah, anak-anak menyampaikan harapan mereka kepada Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), tentang realisasi program Kota Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA). Sebab melalui program itulah, diharapkan pemerintah dapat memenuhi apa yang menjadi hak-hak anak.

Sebagaimana dituturkan Fifi Intana, 17, salah seorang anak yang sempat membubuhkan tanda tangannya pada selembar kain putih tersebut. Menurut Fifi, Pemkot Solo telah memiliki berbagai program yang arahnya untuk mewujudkan Kota Solo sebagai KLA. Bila dibandingkan kota/kabupaten lainnya, Fifi yang berstatus sebagai pelajar Kelas XII SMK Negeri 1 Solo itu menilai, berbagai sarana, prasarana dan fasilitas untuk anak telah disediakan oleh Pemkot.

Advertisement

“Kalau menurut saya, Solo ini lebih baik dibandingkan kota-kota lainnya. Tapi tentunya saya juga berharap ke depan nanti bisa menjadi lebih baik lagi dan program Solo sebagai Kota Layak Anak dapat terealisasi, sehingga kota ini dapat memenuhi segala yang menjadi hak anak, termasuk juga penanganan terhadap anak-anak jalanan (anjal) dan anak terlantar,” kata Fifi saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Rangkaian acara peringatan HAN 2012 pada Sabtu tersebut disemarakkan pula dengan berbagai lomba, antara lain lomba menggambar sketsa, menghias gerabah, serta penampilan grup musik anak dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo. Pada kesempatan itu juga, dilakukan deklarasi Forum Anak Surakarta (FAS), yang dibacakan oleh Ulfa Mubarok dan Langgeng Vodka Riyanto.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3A&KB) Kota Solo, Rini Kusumandari, selaku ketua panitia acara peringatan HAN 2012, berharap serangkaian acara tersebut tidak hanya bernilai sekadar sebagai formalitas, melainkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi para orangtua dan masyarakat untuk lebih peduli kepada pemenuhan hak-hak anak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif