Soloraya
Selasa, 10 Juli 2012 - 15:30 WIB

HARGA TELUR di Boyolali Tembus Rp18.000/Kg

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Harga terlur di sejumlah pasar di Boyolali, Selasa (10/7/2012), tembus Rp18.000 per kilogram (kg).

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak  harga telur terus meroket setiap harinya. “Sabtu [7/7/2012] lalu per kilogram Rp16.800. Sekarang sudah Rp18.000,” jelas salah satu pedagang di pasar tersebut, Ali, 30.

Ia menambahkan kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam. Dalam kurun waktu sepekan, harga daging ayam potong yang semula Rp24.000/kg, hari ini mencapai Rp26.000/kg.

Senada, seorang pedagang Sembako di Pasar Boyolali, Widi, 41, menerangkan harga telur di pasar tersebut tembus Rp18.000. Dia menjelaskan kenaikan harga terjadi dalam beberapa tahap. “Rata-rata naik Rp300 sampai Rp500,” katanya.

Advertisement

Menurutnya kenaikan harga seperti itu lazim terjadi menjelang bulan puasa atau bulan Ruwah. “Ayam sama telur kan ibarat paketan. Mungkin musim nyadran jadi banyak dibutuhkan sehingga harga otomatis naik.”

Widi menerangkan naik turunnya harga tak terlalu berpengaruh bagi pedagang grosir. Namun, hal itu bisa berdampak buruk bagi pedagang kios kecil yang tak memiliki pelanggan tetap. “Jika berubah-ubah ya yang toko sepi yang repot. Ruginya terlalu besar,” tukasnya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Harga Telur
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif