SOLOPOS.COM - Korban perampokan, Slamet, 49, warga Kadipiro RT 012/RW 003, Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, saat dirawat di Paviliun Sindoro No 8 RS Pandan Arang, Boyolali, Selasa (3/7/2012) (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)
Korban perampokan, Slamet, 49, warga Kadipiro RT 012/RW 003, Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, saat dirawat di Paviliun Sindoro No 8 RS Pandan Arang, Boyolali, Selasa (3/7/2012) (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI--Wajah salah satu pelaku aksi perampokan di Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, berhasil diilustrasikan dalam bentuk sketsa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (8/7/2012), pengilustrasian sketsa wajah pelaku itu dilakukan di Mapolres Boyolali, Sabtu (7/7/2012).
Ilustrator yang didatangkan dari Kota Solo membuat sketsa berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian, termasuk keterangan korban. Sayangnya, ingatan saksi-saksi hanya berhasil menunjukan ciri salah satu pelaku dalam aksi nekat itu.
Belum ada keterangan resmi dari jajaran Polres Boyolali terkait sketsa pelaku itu.“Sketsa sudah dilakukan kemarin [Sabtu],” jelas Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, mengonfirmasi kabar tersebut kepada Solopos.com, Minggu.
Dwi menjelaskan hasil sketsa wajah itu bakal dirilis dalam waktu dekat. Dia juga mengonfirmasi korban perampokan, Slamet bersama istrinya, Sujinah, juga dimintai keterangan dalam pembuatan sketsa itu.
Seperti diberitakan, perampokan disertai pembacokan oleh kawanan terjadi pada seorang pemilik dua toko emas bernama Slamet, warga Kadipiro, Genting, Cepogo, Senin (2/7/2012) malam. Slamet menderita sejumlah luka bacok dan hartanya berupa emas empat ons serta uang tunai Rp10 juta digondol perampok.