Soloraya
Jumat, 6 Juli 2012 - 19:01 WIB

KUNJUNGAN SOLOPOS: Kapolres Boyolali Katakan Rekrutmen Polri Transparan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PEMIMPIN REDAKSI (Pemred) SOLOPOS dan Harian Jogja, Aditya Noviardi, Jumat (6/7), memberikan cendera mata kepada Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, di akhir kunjungan jajaran redaksi ke Polres Boyolali. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

PEMIMPIN REDAKSI (Pemred) SOLOPOS dan Harian Jogja, Aditya Noviardi, Jumat (6/7), memberikan cendera mata kepada Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, di akhir kunjungan jajaran redaksi ke Polres Boyolali. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

BOYOLALI—Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, menegaskan warga perlu menghapus keraguan atas sebab ketidaklulusan putra-putrinya dalam rekrutmen Polri.

Advertisement

Dia mengatakan warga dari berbagai latarbelakang memiliki kesempatan diterima mengingat seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Jadi tak perlu ada keraguan atas sebab ketidaklulusan. Jangan menduga itu disebabkan proses rekrutmen tak transparan,” katanya saat menerima kunjungan SOLOPOS di kantornya, Jumat (6/7/2012).

Saat ini, lanjut dia, rekrutmen menggandeng pihak berkompeten di luar Polri. Sebagaimana dicontohkannya dalam rekrutmen Akpol di Semarang. Kalangan akademisi dari sejumlah universitas dilibatkan dalam tahap-tahap uji pendaftar. “Universitas terlibat, LSM juga ada. Jadi yang diterima seusia kualitas dan syarat,” tambahnya.

Kapolres berpesan media mampu menjembatani keterbukaan informasi mengenai hal itu. Dia juga meminta media berperan menciptakan kondusifitas tanpa menghilangkan unsur aktual dalam pemberitaan.

Advertisement

Menyambut kunjungan SOLOPOS, Kapolres didampingi para Kasat di Polres Boyolali. Sementara itu, hadir Pemred SOLOPOS sekaligus Harian Jogja, Aditya Noviardi, Wapemred SOLOPOS, Suwarmin, Redaktur SOLOPOS untuk wilayah Boyolali, Riyanta dan staf sirkulasi serta humas.

Aditya menjelaskan SOLOPOS siap menerima kritik terkait kinerja media di wilayah Boyolali. hal itu salah satunya disampaikannya menanggapi anggapan kabar buruk merupakan berita baik bagi media. “Itu komitmen kami,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif