Soloraya
Selasa, 3 Juli 2012 - 06:28 WIB

PENGISIAN ESELON: Wakil Bupati Lantik 48 PNS, Isi Jabatan Eselon

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan pejabat eselon (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi pelantikan pejabat eselon (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI—Pemerintah Daerah (Pemda) Boyolali, melantik 48 PNS untuk mengisi jabatan eselon II, III dan IV di Pendapa Kabupaten Boyolali. Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, memimpin acara tersebut

Advertisement

Berdasarkan keputusan Bupati Boyolali No 821.2/0168/2012 29 Juni 2012, Kabag Pembangunan di lingkungan Kesekretariatan Daerah (Setda) Boyolali, Masruri dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Boyolali.

Dia mengisi jabatan itu setelah sebelumnya kosong lantaran Kepala Bappeda sebelumnya, Mulyoto, menginjak masa pensiun. “Jabatan Kepala Bappeda menjadi satu-satunya posisi yang didapat eselon II yang dilantik hari ini,” terang Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Edi Kristiawan kepada Solopos.com, Senin (2/7) usai pelantikan.

Selain itu, lanjut Edi, terdapat 47 PNS yang dilantik mengisi posisi eselon III, IV, V dan kepala sekolah. Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan Bupati Boyolali No 821.2/169/2012. Untuk eselon III ada 11 orang,  eselon IV 20 PNS. Seorang PNS juga dilantik mengisi jabatan eselon V.

Advertisement

Edi mengatakan Wabup Agus melantik sembilan kepala SD dan enam kepala SMP. Semua pejabat tersebut, diterangkan Edi, mendapat porsi jabatan lewat gerbong mutasi, promosi dan alasan pensiun.

Wabup Agus Purmanto, kepada wartawan usai acara pelantikan, mengatakan kegiatan itu merupakan hal lumrah terjadi di setiap Pemkab. “Untuk eselon II memang hanya mengisi kekosongan jabatan. Untuk yang lain, kami lakukan untuk pemantapan untuk menjaga kualitas organisasi pemerintahan yang bertujuan menyejahterakan warga Boyolali,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif