Meladeni tamunya, Laskar Mataram yang telah memastikan satu tempat aman di babak Semifinal menyimpan beberapa pemain pilarnya seperti Eko Budi Santosa, Lorenzo Rimkus, dan Emile Linkers.
Meski demikian, tampil di depan ribuan pendukung setianya, PSIM tak ingin tampil buruk. Terbukti sejak menit awal babak pertama, anak asuhan Hanafing tersebut terus menerus mengurung pertahanan Laskar Antasari.
Melalui duet strikernya, Lakman Selan dan Johan Arga, serta permainan impresif gelandang M.Irfan, berkali-kali PSIM membahayakan pertahanan Barito yang dikomandoni Agustiar Batubara.
Meski ball posession banyak dikuasai oleh PSIM, namun ternyata efektivitas permainan PSIM tidak cukup bagus. Terbukti, hingga turun minum, kedua tim belum mempu mencetak gol.
Di babak kedua, masuknya Seto Nurdiyantoro, M.Romli, dan Emile Linkers yang menggantikan Wahono, Reinhard Rumeikewi dan Johan Arga, membuat permainan PSIM jauh lebih efektif.
Terbukti, di menit ke 63, melalui kerja sama satu-dua yang rapi, tepat di tengah pertahanan Barito Putra antara M.Irfan dan Nova, M.Irfan berhasil menyarangkan bola ke jala gawang Dedy Sutanto sekaligus membawa PSIM unggul 1-0 hingga pertandingan usai.(ali)