Soloraya
Sabtu, 30 Juni 2012 - 06:38 WIB

PENYAKIT di Musim Kemarau, Diare dan Ispa Merebak

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilsutrasi sakit pernapasan akibat abu vulkanik (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilsutrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI- Masyarakat diminta mewaspadai serangan penyakit di musim kemarau ini. Penyakit yang paling banyak diderita warga yakni gastroenteritis atau diare disusul infeksi saluran pernafasan (Ispa).

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Syamsudin mengatakan, diare adalah penyakit yang paling banyak menyerang warga. Penyakit ini ada dua jenis yakni, diare berdarah dan diara tak berdarah.

“Penyebabnya karena faktor kebersihan dan kecukupan air bersih untuk konsumsi keluarga. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan harus dijaga,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (29/6/2012).

Syamsudin menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan. Terlebih yakni, kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Misalnya, cuci tangan sebelum makan.

Advertisement

Ia memaparkan, penyakit kedua yang banyak diderita warga Boyolali adalah Ispa. Penyakit ini disebabkan karena banyaknya debu pada musim kemarau. Musim seperti ini membuat cuaca kering dan berdebu. Selain itu, daya tahan tubuh yang menurun, membuat virus ini mudah menyerang.

“Ispa ini terjadi merata di wilayah Boyolali. Terutama di daerah-daerah yang rawan air bersih. Kami telah melakukan sejumlah antisipasi di berbagai kecamatan,” imbuhnya.

Pihaknya sudah menyediakan berbagai obat-obatan di Puskesmas dan Poliklinik Desa (Polindes) di 19 kecamatan di Boyolali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif