Soloraya
Sabtu, 30 Juni 2012 - 19:17 WIB

ANAK TEWAS: Bermain di Kali Gendol, Siswi SD Tewas Terjebak Lubang Bekas Galian Pasir

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MELAYAT -- Sejumlah warga bertakziah ke rumah duka di Dusun Taskombang, Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Sabtu (30/6/2012).

MELAYAT -- Sejumlah warga bertakziah ke rumah duka di Dusun Taskombang, Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Sabtu (30/6/2012).

KLATEN – Desti Dewi, 7, siswi kelas II SD yang juga warga Dusun Taskombang, Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Klaten ditemukan tewas tenggelam di dasar Kali Gendol, Sleman.
Advertisement

Peristiwa tragis itu bermula ketika Desti bersama temannya, Rema, 7, bermain di Kali Gendol yang berjarak sekitar 750 meter dari rumahnya. Ketika itu, keduanya bermain di sekitar lubang bekas galian backhoe sedalam sekitar 4 meter yang tertutup genangan air. Kedua anak itu tidak mengetahui jika ada lubang pada genangan air itu. Nahas, keduanya tenggelam pada bekas galian backhoe itu.

Rema berhasil diselamatkan oleh ayahnya sendiri, Tarmino, yang kebetulan sedang mencari batu di sana. Sementara Desti tenggelam di dasar lubang sedalam 4 meter. “Setelah menyelam beberapa saat, Tarmino berhasil mengangkatnya ke daratan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan,” ujar Gimin, paman korban saat ditemui Solopos.com di rumah duka, Sabtu (30/6/2012).

Jenazah Desti dimakamkan di permakaman umum di desa setempat pada pukul 11.00 WIB. Ayah korban, Mukhlis Sakbani, merasa terpukul atas peristiwa tragis yang dialami anak keduanya itu. Kepala Desa Taskombang, Sri Suhartini, mengatakan selama ini kerap terjadi kasus orang tenggelam di sepanjang Kali Gendol, Sleman. Dia berharap kepada masyarakat bisa mengawasi gerak-gerik anak mereka selama bermain di sekitar kali.

Advertisement

Di dasar kali itu banyak ditemui lubang bekas galian backhoe. Saat debit air meningkat, lubang-lubang itu tak tampak sehingga membahayakan keselamatan warga yang berada di lokasi. “Di sana [Kali Gendol] memang rawan. Saya meminta warga berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif