Soloraya
Kamis, 28 Juni 2012 - 17:08 WIB

PELANTIKAN PENGURUS HIPKI: Pendidikan Kejuruan Harus Berorientasi Bisnis

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PELANTIKAN HIPK -- Pengurus Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (Hipki) Boyolali periode 2012-2016 dilantik di aula kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Boyolali, Kamis (28/6/2012). (Istimewa)

PELANTIKAN HIPK -- Pengurus Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (Hipki) Boyolali periode 2012-2016 dilantik di aula kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Boyolali, Kamis (28/6/2012). (Istimewa)

BOYOLALI – Penyelenggaraan pendidikan kejuruan atau keahlian harus berorientasi bisnis supaya dapat berkembang. Hal ini disampaikan Ketua Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (Hipki) Provinsi Jawa Tengah, Joko Sutrisno dalam acara pelantikan pengurus Hipki Boyolali di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Boyolali, Kamis (28/6/2012).
Advertisement

Menurutnya, pendidikan keahlian yang berorientasi bisnis diperlukan agar lulusannya bisa lebih profesional dan bergairah. Joko menjelaskan, Hipki sebagai wadah organisasi para penyelenggara kursus di Indonesia, memfasilitasi agar mereka semakin profesional. Hal ini dilakukan agar lembaga kursus yang dikelola semakin diminati masyarakat.
“Di Boyolali keberadaan penyelengaraan kursus masih belum bergairah dibanding dengan daerah lain. Oleh karena itu, perlu didorong agar lebih sukses,” ujarnya. Ia menambahkan, para penyelenggara kursus harus memiliki pengusaha bermental kaya. Yakni, mereka harus berpikir bisa melakukan sesuatu, produktif dan berani.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Boyolali, Drajatno mengatakan, para pengurus baru harus mampu memberikan motivasi dan semangat. Bekal ini diperlukan untuk membesarkan lembaga kursus di Boyolali. “Izin lembaga yang resmi jangan diabaikan. Jika kursus tanpa izin resmi bisa memicu timbulnya masalah,” tuturnya.

Pihaknya menghimbau, para penyelenggara pendidikan kursus agar lebih profesional. Menurutnya, pendirian lembaga kursus ini jangan disalahgunakan untuk kepentingan mencari bantuan dana dari pemerintah saja. Pengurus baru yang dilantik adalah hasil Musda beberapa waktu lalu dengan Ketua Amir Singoprono, Wakil Ketua Wiryawan, Sekretaris Sugiyanto, Bendahara Amat Triana.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif