Soloraya
Selasa, 26 Juni 2012 - 06:49 WIB

RUSAK PARAH, Jalur Lingkar Utara Boyolali Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PERBAIKAN JALAN-Jalur lingkar utara mulai diperbaiki, Senin (25/6/2012). Perbaikan dengan betonisasi jalan ini membuat jalur ditutup separo. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

PERBAIKAN JALAN-Jalur lingkar utara mulai diperbaiki, Senin (25/6/2012). Perbaikan dengan betonisasi jalan ini membuat jalur ditutup separo. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI–Pemkab Boyolali mulai memerbaiki jalur lingkar utara tepatnya Jalan Prof dr Soeharso. Meskipun diperbaiki, jalur untuk kendaraan berat ini hanya ditutup separuh. Sedangkan separuhnya diperbaiki terlebih dahulu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Senin (25/6/2012), tingkat kerusakan jalan lingkar yang sering dilalui kendaraan bertonase berat ini sangat parah. Akibatnya, banyak pengguna kendaraan seperti sopir bus maupun truk mengeluhkan rusaknya medan. Di samping itu, di jalur ini berulangkali terjadi kecelakaan yang disebabkan karena rusaknya jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Boyolali, Cipto Budoyo mengatakan, perbaikan jalur lingkar utara ini sebagai respon banyaknya keluhan masyarakat terkait rusaknya jalan. Jalur tersebut diperbaiki dengan dicor rigit atau beton.

“Proyek perbaikan jalan ini diambilkan dana dari APBD tahun 2012 senilai Rp7miliar,” ujarnya saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali.

Advertisement

Menurutnya, perbaikan berupa pengecoran dilakukan di lokasi-lokasi yang tingkat kerusakannya sangat parah. Sebab, tekstur tanah di jalur ini merupakan tanah bergerak. Terlebih jalan kabupaten ini untuk dilalui kendaraan berat.

Ia menjelaskan, setelah pengecoran selesai jalan akan diaspal lagi. Pihaknya meminta para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi jalan ini.

“Kami berharap masyarakat bisa bersabar sambil menunggu selesainya perbaikan jalan ini. Bagi yang berkendara dan melintas mohon berhati-hati,” imbuhnya.

Advertisement

Suryo, salah satu sopir truk yang biasa melewati jalur ini menyambut positif adanya perbaikan jalan ini. Menurut sopir tronton ini, setiap kali melewati jalur lingkar utara dia harap-harap cemas lantaran jalan rusak parah.

Meskipun demikian, ia berharap perbaikan segera selesai. Sehingga dalam berkendara, ia dan para sopir truk lainnya merasa nyaman dan aman tanpa takut muatannya akan terguling.

Nasib nahas pernah menimpa, Daliman, sopir truk. Dia mengaku, roda truknya pernah terperosok ke dalam lubang. Pasalnya, saat itu usai turun hujan dan membuat lubang jalur lingkar utara tidak tampak. Akibatnya, roda belakang masuk lubang dan menyebabkan as roda truknya patah.

“Saya senang jalur ini diperbaiki. Semoga pemerintah segera merampungkannya,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif