SOLOPOS.COM - SLANK DI AL MUAYYAD- Vokalis, Kaka (kedua kanan), bersama grup band Slank, Ki Ageng Ganjur (kedua kiri) dan, Pengasuh Ponpes Al Muayyad, KH Drs Abdul Rozaq Shofawi (ketiga kiri), berdialog dengan dengan santri Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, Senin (25/6/2012). Dialog tersebut merupakan bagian dari perjalanan religi Slank bersama Ki Ageng Ganjur. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SLANK DI AL MUAYYAD- Vokalis, Kaka (kedua kanan), bersama grup band Slank, Ki Ageng Ganjur (kedua kiri) dan, Pengasuh Ponpes Al Muayyad, KH Drs Abdul Rozaq Shofawi (ketiga kiri), berdialog dengan dengan santri Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, Senin (25/6/2012). Dialog tersebut merupakan bagian dari perjalanan religi Slank bersama Ki Ageng Ganjur. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO-Ratusan orang mengikuti dialog budaya bersama grup musik, Slank dan Ki Ageng Ganjur, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad, Solo, Senin (25/6/2012).
Pengasuh Ponpes Al Muayyad KH Drs Abdul Rozaq Shofawi mengatakan, Al Muayyad terbuka, termasuk menerima legenda musik rock Indonesia, Slank. “Lha apa salahnya menerima Slank,” ujarnya.
Pernyataan ini menjawab pertanyaan kenapa Ponpes Al Muayyad mau menerima Slank.
“Semoga musik-musik Slank bisa mengarah pada rohmatan lil alamin,” tutur KH Abdul Rozaq.
Dialog budaya ini digelar sebelum Slank bersama kelompok Ki Ageng Ganjur menghibur warga Solo dalam event Xtraligi di Stadion Sriwedari, Senin (25/6) malam nanti.
